Saturday, February 14, 2015

,

Menjadi manusia yang lebih baik

Time flies. Juli 2015 ini tak terasa genap tiga tahun setelah kelulusan saya menjadi seorang Sarjana Teknik. Tiga tahun saya rasa bukan waktu yang singkat. Dulu setelah tiga tahun mengenyam pendidikan di SMP kita akan naik tingkat menjadi siswa SMA. Setelah tiga tahun mengeyam pendidikan di SMA kita kan naik tingkat menjadi Mahasiswa. Lalu setelah hampir tiga tahun mengenyam titel sarjana kita akan naik tingkat menjadi apa? Sebenarnya saya tidak akan membahas saya telah naik tingkat menjadi apa. Namun yang akan saya bahas adalah apa saja yang telah saya dapatkan hampir tiga tahun ini? Apa saya menjadi manusia yang lebih baik dari tiga tahun yang lalu? Jujur saya rasa tidak pantas jika saya menilai diri saya lebih baik atau tidak, tapi yang saya rasakan banyak perubahan yang saya alami selama tiga tahun ini.

Saya rasa banyak perubahan yang saya rasakan pada diri saya. Saya belajar bagaimana menjadi perempuan yang kuat, perempuan yang mandiri, dan menjadi dewasa. Jauh dari keluarga ternyata melatih saya menjadi lebih mandiri, berusaha untuk bisa menyelesaikan permasalahan saya sendiri. Meskipun jika sedang di Bandung saya masih manja dengan keluarga saya, tapi tinggal jauh dari keluarga setidaknya membuat mata saya lebih terbuka. Saya masih ingat pertama kali saya diantarkan ke kosan oleh bapa dan ketika bapa harus kembali lagi ke Bandung, saya menangis. Pasti selalu ada hal pertama dan hal tersebut membuat kita harus selalu bersyukur setiap detiknya. Oia, dan saat merantau ini juga saya belajar memasak! Alhamdulillah.

Saya rasa sikap dan perbuatan saya juga mulai berubah. Saya belajar untuk menyusun keinginan-keinginan saya dan tidak menyerah dalam menggapai keinginan-keinginan. Saya belajar untuk berpikir fokus pada inti masalah dan juga berpikir besar. Saya belajar untuk selalu berkembang setiap harinya. Saya belajar untuk tidak lari dari masalah, tidak panik, atau tidak tersulut emosi. Saya belajar untuk mempunyai tujuan hidup. Saya belajar bagaimana menjadi perempuan yang baik.

Semua lingkungan saya di kantor, di rumah, di kosan, teman-teman, keluarga, dan juga akang yang telah membuat saya menjadi seperti sekarang ini. Naik turunnya apa yang saya alami membuat saya semakin kuat dan harus menjadi lebih baik lagi. Kalau kata lagunya Kelly Clarkson, what doesn’t kill you makes you stronger. Hehe. Kedepannya mungkin akan lebih banyak lika liku kehidupan yang akan dijalani. Harus yakin, harus siap, harus tegar, harus berani, berusaha dan berdoa. Bismillah…



Continue reading Menjadi manusia yang lebih baik

Wednesday, February 4, 2015

, , , , , , ,

Mantai di Tanjung Lesung (2)

Yap, setelah kemarin mereview Blue Fish Hotel Tanjung Lesung disini, sekarang waktunya mereview pantai dan permainan yang ada di Tanjung Lesung. Check this out! *naon :p

1. Tanjung Lesung Beach Club 

Tanjung Lesung Beach Club merupakan lokasi untuk watersport. Untuk masuk ke Beach Club ini sebenarnya dikenakan tarif, tapi karena kami menginap di salah satu resort nya kami tidak dikenakan biaya masuk. Biaya untuk snorkling 70.000-80.000/orang begitu pula dan Banana boat 70.000-80.000/orang. Karena kami datang dengan jumlah yang banyak, untuk snorkling dan banana boat lumayan dapat diskon. Berikut foto-foto kami saat watersport :)

Welcome to Beach Club :D
Keren ga? :p
Banana Boat
Snorkling yippieee
Pemandangan bawah laut
Finding Nemo :D
Full Team " Gathering PMU AP II"
Dan ini foto-foto pantainya...

Welcome!
Jalan menuju ke Dermaga
Dermaga Pantai Tanjung Lesung
Pantai Tanjung Lesung
Hehe narsis
Karang di Tanjung Lesung.
Karateristik pantai di Beach Club ini memiliki banyak karang. Untuk Pasirnya sendiri cukup putih dan bersih. Pantainya tidak terlalu sepi dan juga tidak terlalu ramai sehingga saya dan teman-teman cukup menikmati aktivitas di Beach Club ini.

2. Pantai Bodur
Selain ke Beach Club, kami juga berkunjung ke Pantai Bodur. Sewaktu kami kesana, Pantai Bodur sebenarnya sedang ditutup oleh warga karena ada bentrok warga dengan yang punya resort. Tapi berkat kebaikan penjaga Blue Fish Hotel, yang sekalian jadi pemandu kami disana, akhirnya palang pintu menuju pantai ini bisa dibuka dan kami bisa main disana :D

Bodur Beach Tanjung Lesung
Pantainya Sepiiii
Banyak timbunan karang di sepanjang garis pantai
Mengalir menuju lautan
Haiyaaaaah XD
Our Happiness at Tanjung Lesung
Perempuan Pejuang hahaha

Pantai Bodur ini jauh lebih sepi dibanding Beach Club, mungkin karena ditutup ya. Di Pantai ini juga tidak ada warung-warung yang berjualan. Jadi ketika kami disana, di Pantai Bodur itu hanya ada rombongan kami saja dan kami bisa main-main bebas kemanapun kami suka. hehehehe

Secara keseluruhan, pantai-pantai di Tanjung Lesung biasa saja menurut saya, tapi setidaknya dengan gathering ini bisa menambah akrab kebersamaan kami dan menambah checklist pantai yang telah dikunjungi. Alhamdulillah hehehe. 

Happy travelling people! :)

*Photo credit: Bagus Reza Erlangga & Aditya Janu Saputro




Continue reading Mantai di Tanjung Lesung (2)

Tuesday, February 3, 2015

, , , , , ,

Mantai di Tanjung Lesung (1)

Akhirnya kesampaian juga nulis review gathering november tahun kemarin. Fyuuuh. Saking sibuknya baru sempet nulis sekarang deh (padahal mah males :p)

Anyway, November tahu lalu saya dan rekan kantor mengadakan gathering kantor di daerah Tanjung Lesung, Banten. Buat yang belum tahu dimana daerahnya, ini saya kasih petanya  ya :)
Tanjung Lesung
Tanjung Lesung merupakan salah satu daerah di Provinsi Banten, berjarak sekitar 170km  dari Bandara Soekarno Hatta dengan waktu tempuh sekitar 3 jam. Kalau mau cek jarak tempuh dari domisili masih-masing silakan cek dengan google maps aja ya hehe.

Di Tanjung Lesung kami menginap di Blue Fish Hotel. Room ratenya juga cukup murah sekitar 500rb/malam. Resort ini juga cukup private, jumlah kamarnya tidak terlalu banyak mungkin sekitar 20an kamar. Sewaktu kami menginap disana, semua kamar hotel kami sewa jadi berasa tambah lagi privatenya. Pelayanan dari Blue Fish ini juga memuaskan. Semenjak kami booking hotel, mbak-mbak marketingnya cukup kooperatif membantu kami dalam mengatur semuanya. Bahkan di hari H saat manager kami meminta dadakan hidangan pembuka saat kami datang di tengah malam, mereka pun dengan sigap membuatkan mie rebus telur. 

Namun ada beberapa kekurangan dari resort ini, letaknya jauh dari pantai utama dan jalan untuk menuju kesana pun masih jalan tanah belum ada perkerasannya. Ini gambar-gambar resortnya :D

Tampak Depan Resort (credits : bluefish.co.id)
Tempat makan (credits : bluefish.co.id)
Gazebo untuk beristirahat
View hotel dari arah pantai
View hotel ke arah pantai
Blue Fish hotel ini juga sebenarnya langsung menghadap ke arah pantai, namun pantai di depan Blue Fish ini bukan pantai utama yang sering digunakan untuk berekreasi. Lebih ke pantai untuk menangkap ikan, jadi menurut saya pantainya kurang begitu menarik. 

Overall, kami semua puas dengan pelayanan dan view dari hotel ini. Dengan harga yang didapat recommended pokoknya. Selanjutnya review pantai dan rekreasinya disini yaaa :D

Continue reading Mantai di Tanjung Lesung (1)