Saturday, November 28, 2020
Tuesday, November 3, 2020
Review Staycation di Hotel Santika Bandung
Saat breakfast, makanannya dihidangkan oleh petugas. Variasi makanannya cukup banyak.
Yuk Bahas Pajak UMKM (PPH Final)
Bismillah kali ini mau sharing soal perpajakan UMKM. Jujur saya baru fokus mengurusi pajak bisnis saya ini kurang lebih di tahun kedua bisnis saya berjalan. Saat itu juga bisnis saya sudah memiliki badan hukum (PT) jadi saya rasa sudah saatnya untuk mengurusi pajak sehingga bisnis ini lebih professional. Tapi sebenernya untuk mengurusi pajak UMKM itu tidak perlu terdaftar sebagai badan hukum loh, saya juga baru tahu kalau ternyata sebagai perorangan bisa membuat NPWP Usahawan sehingga otomatis memiliki kewajiban untuk bayar dan lapor pajak PPH Final setiap bulannya.
Lalu bagaimana dengan yang sudah memiliki NPWP karyawan dan punya usaha perseorangan, apa bisa langsung dipakai untuk NPWP Pengusaha? Jika punya NPWP karyawan tinggal update data ke Kantor Pajak untuk menjadi NPWP Usahawan sehingga memiliki akses pelaporan pajak usaha.
Klasifikasi UMKM
Sebelum bahas soal pajak, yuk kita bahas bisnis kita masuk kategori usaha apa sih? Jadi berdasarkan UU No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil Menengah, UMKM dibagi berdasar kategori aset/omset penjualan.
- Usaha Mikro : aset di bawah Rp50 juta/omzet mencapai Rp300 juta/tahun
- Usaha Kecil : aset berkisar Rp50 juta sampai Rp500 juta/ omset Rp300 juta s/d Rp2,5 miliar per tahun
- Usaha Menengah : aset bersih sebesar Rp500 juta sampai Rp10 miliar/ omzet tahunan Rp2,5 miliar sampai Rp50 miliar
- Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat 2 atau PPh Final
- PPh Pasal 21, pajak atas penghasilan karyawan.
- PPh Pasal 23, pajak jasa karena berjualan di marketplace
Pajak PPH Final
- Wajib Pajak Orang Pribadi bisa menikmati tarif PPh Final 0,5% dalam jangka waktu 7 tahun.
- Untuk WP Badan seperti Koperasi, Persekutuan Komanditer (CV), dan Firma hanya bisa menikmati tarif PPh Final 0,5% dalam jangka waktu 4 tahun.
- Sedangkan untuk WP Perseroan Terbatas (PT), hanya bisa menikmati tarif PPh Final 0,5% dalam jangka waktu 3 tahun
Pajak PPH Final Bulan September = 0,5% x Omset Bulan September 2020
2. Buat E-Billing di website https://djponline.pajak.go.id/
- Tahap pertama adalah login di DJP online
- Selanjutnya isi data dan klik Buat Kode billing
Jenis Pajak -> 411128-PPH FINAL
Jenis Setoran -> 420 - Final UMKM Bayar Sendiri
- Selanjutnya akan muncul ID Billing dan tinggal bayar di Internet Banking/Marketplace/Bank dengan kategori Penerimaan Negara
Semoga bermanfaat yaa :)
Monday, August 24, 2020
Review Staycation di Hotel U Janevalla Bandung
Sunday, July 26, 2020
Ini Dia 10 Online Shop Baju Perempuan dengan 1 Juta Followers
Perempuan mana sih yang gak suka belanja? Dengan adanya online shop sangat memudahkan perempuan untuk belanja ya, apalagi di masa pandemi seperti ini. Kali ini saya mau kasih list10 online shop yang menjual baju perempuan dewasa dan memiliki 1 juta followers. WOW. Semoga jadi tambahan referensi untuk teman-teman dalam berbelanja ya.
MAYOUTFIT
Followers : 1,4 juta
Mayoutfit didirikan pada tahun 2013 oleh dua orang mahasiswi UPI Bandung. Kini Mayoutfit memiliki banyak offline store di beberapa kota. Produk Mayoutfit juga bisa dibeli di Marketplace. Harga terjangkau, produk bagus, favorit banget pokoknya Mayoutfit.
VANILLA HIJAB
Followers : 1,7 juta
WEARING KLAMBY
Wearing Klamby berdiri di tahun 2013 dan mulai melejit di tahun 2016. Produknya sangat susah didapat karena langsung sold out dalam hitungan detik saja. Wearing Klamby fokus dengan market fashion muslim.
.
HEAVEN LIGHTS
GONEGANI
RADWAH
LOCAL.ID
HIJAB WANITA CANTIK
RUBYLICIOUS
HIJUP
Monday, July 20, 2020
Belajar Tentang Konsistensi
Kalau bicara soal konsistensi, orang terdekat yang paling bisa mempertahankan konsistensi adalah suami saya. Beliau konsisten ke mesjid, konsisten ibadah sunnah, baca Quran, baca buku, nulis blog, buat video, dan masih banyak hal rutin yang beliau berhasil lakukan konsisten setiap hari, Masya Allah panutan. Jika ada yang tidak berhasil dilakukan efeknya malah jadi uring-uringan hehe.
Untuk mencapai konsistensi itu memang bukan hal yang mudah. Menurut penilitian rata-rata orang membutuhkan waktu 66 hari konsisten tiap hari melakukan hal yang sama untuk membentuk suatu kebiasaan yang baru. Dua bulan, ya itu bukan waktu yang sebentar.
Lalu bagaimana dengan saya? Sejujurnya progress saya mencapai konsistensi itu masih jauuuuh. Satu hal yang konsisten saya lakukan adalah berusaha untuk sholat tepat waktu. Itupun perjalanan yang panjang, ada rasa malas, ada rasa kagok dengan kerjaan/aktivitas, ada rasa denial, campur aduk. Ternyata memang benar, jika sudah terbiasa konsisten, ketika tidak dilakukan ada rasa yang "kurang."
Kebiasaan sholat tepat waktu ini akhirnya mulai saya terapkan sebagai peraturan di kantor Bajuyuli. Jadi untuk shift pagi ada dua kali istirahat, saat adzan dzuhur dan ashar. Untuk shift malam pun dua kali istirahat, saat adzan magrib dan isya. Semoga kebiasaan sholat tepat waktu di kantor menjadi kebiasaan rutin karyawan sehari-hari. aamiin
Semoga kebiasaan berusaha sholat tepat waktu ini bisa dipertahankan sampai akhir hayat. Semoga saya bisa konsisten juga dalam ibadah sunnah, baca quran, baca buku, olahraga, dan lainnya. Semoga konsistensi juga bisa diterapkan ke anak-anak nanti. Aamiin. Semangat Allahu Akbar!
“Dan ketahuilah bahwasanya amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah yang terus-menerus walaupun sedikit.” (HR. Muslim 2818)
Sunday, June 21, 2020
Daftar Kurir Tarif Flat Murah Se-Bandung Raya
Nah kekurangannya adalah soal trust dan kejelasan pick up, karena kurir baru ini tanpa ada aplikasi hanya mengandalkan WA ke admin untuk pick up orderan kita. Jadi harus lebih selektif memilih kurir yang bisa dipercaya. Semoga amanah dan berkah. Aamiin
TIKETUX KUY (Update 2023-04-18)
Ahsan Express
Pro Kurir
PHK Express
Paketin
https://instagram.com/paketin.aja?igshid=m64zdn1eyhkd