Kepindahan suami saya ke Bandung pun membuat suami lebih mantap utk meminta saya mutasi kerja ke Bandung dan melanjutkan hidup berdua satu atap di Bandung.
Ternyata hati kecil saya belum menerima sepenuhnya utk setuju mutasi ke Bandung. Meninggalkan pekerjaan di Kantor Pusat dengan segala kenyamanan, kesempatan belajar lebih banyak, plus bisa Dinas ke luar kota/luar negeri sambil jalan2, kuliner dan lain-lain. Hehe tapi ada yang lebih utama yang harus dikejar. Berumah tangga satu atap pasti jauh lebih berkah dan jauh lebih banyak manfaatnya bila hanya dibandingkan dengan pekerjaan. Dengan hati yang mantap dan penuh rasa syukur bismillah akhirnya saya sepakat untuk mengajukan mutasi kerja ke Bandung.
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim [14]: 7)