Monday, January 2, 2017

, , , , ,

Berenang di Sangria Resort and Spa Lembang

Dalam rangka menyukseskan program hamil, akhirnya saya dan suami memutuskan untuk honeymoon lagi untuk ke-3 kali wkwk. Destinasi honeymoon kali ini adalah Lembang. Tujuan utamanya menginap di Sapu Lidi Resort, tapi karena di Sapu Lidi Resort ini tidak ada kolam renang dan kami berdua ingin berenang akhirnya kami memutuskan untuk berenang dulu pagi-pagi sebelum check-in siang harinya di Sapu Lidi Resort.

Setelah googling akhirnya kolam renang yang kami pilih adalah kolam renang SanGria Resort and Spa Lembang. SanGria resort terletak di Jl. Hortikultura no 88, Jayagiri, Lembang. Patokannya adalah setelah pertigaan menuju ke Parompong atau sebelum restoran Tahu Susu Lembang (dari arah Bandung). Resort ini tidak terletak langsung di pinggir jalan utama, posisinya sekitar 200 m dari jalan utama Lembang. Parkiran Motor dan Mobil di dalam resort ini juga cukup luas.

Sesuai namanya, fasilitas utama SanGria Resort dan Spa Lembang ini adalah penginapan. Namun jika kita ingin menikmati fasilitas kolam renang atau Spa-nya saja tanpa menginap itu bisa dilakukan. Room rate dari SanGria resort ini sekitar 1,3-2jt per kamar/malam. Jika ingin berenang saja ada dua paket yang ditawarkan Sangria Resort. Paket 1 Rp 75rb/orang terdiri dari tiket masuk berenang+makan 1x. Paket 2 Rp 100rb/orang terdiri dari tiket masuk berenang+makan 1x+sauna 15 menit. Karena suami ingin sauna, akhirnya dipilih paket 2. Untuk menu makanan juga kami memilih nasi goreng dan ice lemon tea.

Untuk kolamnya sendiri terdiri dari 3 kolam. Kolam anak-anak, kolam untuk dewasa dan kolam air panas (kolam bulat). View kolamnya langsung menghadap ke hijaunya pepohonan, seger dan sejuuuk udaranya. Waktu itu kami datang di hari kamis jadi kolamnya kosong dan kami pun puas berenang disana. Recommended :)


Kolam yang bulat kolam air hangat

View dari balkon

View dari kolam

Adeeem

Hehe
See you again, SanGria :)

Continue reading Berenang di Sangria Resort and Spa Lembang

Sunday, January 1, 2017

Project Management Unit Pengembangan Bandara

PMU (Project Management Unit) Pengembangan Bandara adalah salah satu unit adhoc yang tupoksi utamanya adalah controlling seluruh proyek pengembangan bandara kantor cabang. Controlling disini dalam berbagai aspek yaitu segi biaya, waktu, mutu dan manajemen proyek itu sendiri. Di unit inilah pertama kali saya ditempatkan sebagai karyawan perusahaan. Di unit ini juga banyak sekali pengalaman yang saya dapat, dari segi ilmu teknis, team work, pertemanan, intrik, liburan, dan jalan-jalan tentunya. hehe

Awal-awal masuk di unit ini jujur saya merasa stress dan ingin resign saja. Dulu saya masuk di bulan Desember 2012, dengan idealisme yg tinggi sebagai fresh graduate saya kira saya akan langsung dihadapi dengan berbagai macam kesibukan proyek. Tapi ternyata kerjaan saya dalam beberapa bulan awal hanya dokumentasi arsip saja atau kerjaan perintilan yang menurut saya kurang penting. Namun setelah Rencana Kerja Anggaran Perusahaan disetujui oleh Kementrian BUMN di awal tahun 2013, akhirnya saya baru dikasih kepercayaan utk menghandle sebuah proyek.

Di unit ini saya belajar menjelajahi dunia kerja dan saya juga diberi kesempatan untuk melihat langsung dan belajar proyek pengembangan bandara di berbagai kota, Makan-makan dan jalan-jalan juga menjadi salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari unit ini. Rekan-rekan satu unit dan lingkungan kantor juga menurut saya sangat baik. Rekan-rekan di PMU selalu langsung ke mesjid ketika adzan sholat dan saling mengingatkan ketika waktunya sholat. Dan pada akhirnya rasa ingin resign juga perlahan demi perlahan memudar karena sudah merasa nyaman dengan segala aktivitas di PMU PB. Hehehe.

Awal Tahun 2016 desas desus itu muncul. Unit PMU akan dibubarkan karena satu dan lain hal. Suasana kerja di unit saya juga mulai tidak kondusif. Di pertengahan tahun SK mutasi managerial terbit hingga kami staf-staf yang tersisa bagaikan anak ayam yang kehilangan induknya. Juli-Agustus SK pembubaran unit saya secara resmi sudah keluar, disusul dengan SK mutasi staf-staf yang tersisa. Jujur saya merasa sangat sedih karena pembubaran unit saya ini saya rasa sangat dipaksakan dan mendadak. Namun di sisi lain saya merasa bersyukur karena pembubaran ini membuka jalan saya untuk bisa mutasi kerja ke Bandung dan tinggal satu atap bersama suami.

Hmm. Pasti selalu ada hal baik dan hal buruk yang saya alami selama berproses di unit ini kurang lebih 4 thn. Namun apapun itu, saya yakin proses ini telah membentuk saya menjadi seorang pribadi yang lebih baik. Dan saya akan selalu bangga bisa menjadi salah satu bagian di Unit PMU PB ini. Terima kasih PMU PB, semoga semakin berkah untuk kita semua. Amiiiin :)

PMU PB Goes to Singapore

Kunjungan ke Bandara Sepinggan Balikpapan

Perpisahan Pak Agus Wialdi

Gathering ke Tanjung Lesung, pantaaaaai

Design and Build Bandara Husein Sastranegara

Mejeng di depan gedung sate Bandung

Rafting di Sukabumi, Seru!

F4 dan Shancai muslimah
Gathering perpisahan di Bali


Check this out >> Video yang dibuat oleh mas Adit :"


Hai semuanya, ku rindu :")
Continue reading Project Management Unit Pengembangan Bandara