Thursday, December 28, 2017

, , , , , ,

Catatan Seminar “Parenting Your Defiant Child” Ibu Elly Risman Bandung, 21 Oktober 2017

Hari sabtu, 21 Oktober 2017 yang lalu POMG SD Tunas Unggul mengadakan seminar parenting dengan tema “Parenting Your Defiant Child.” Seminar ini menjadi sangat dinanti-nanti oleh para orang tua karena narasumber dari seminar ini adalah ibu Elly RIsman, Psi, seorang ahli yang sangat kompeten dalam bidang parenting dan psikologi anak.

Dalam seminar ini pembahasan dibagi menjadi dua materi utama. Materi pertama adalah pembahasan tentang perilaku anak defiant, apa itu Defiant Child, dan tips mengasuh anak defiant.Materi kedua adalah pembahasan 10 mitos tentang pengasuhan anak. Berikut ini ringkasan pembahasan materi pertama.

seminar Elly Risman di Bandung Oktober 2017

Anak-anak adalah permata hati (qurrota ‘ayun) bagi setiap orang tua, namun anak-anak bisa dijadian sebagai ujian dan musuh seperti tercantum dalam Al Qur’an (5:48). Defiant Child bermakna “Sebuah kondisi anak yang ditandai dengan agresivitas yang parah, sering bersikap meledak-ledak, cenderung membantah/menentang, tidak mengindahkan perintah orang tua, dan suka berprilaku menjengkelkan.” (Douglas Riley, Ph.D)

Contoh perilaku yang mencerminkan sifat defiant child antara lain ingin mengontrol orang lain, sering marah tidak jelas, mengganggu dan menyerang, menyalahkan orang lain, kurang respek, tidak patuh terhadap aturan, keras kepala, dan tidak kooperatif. Seorang anak berperilaku defiant dapat disebabkan oleh unsur bawaan/turunan atau unsur salah pengasuhan anak.

Setiap orang tua harus mengenal sifat dan watak anak masing-masing. Jika orang tua diamanahi seorang anak dengan sifat defiant maka orang tua harus tetap bersyukur dan memberkan kasih sayang penuh pada buah hati. Dengan rasa syukur dan kasih sayang, maka orang tua bisa tenang dan sabar menghadapi perilaku anak tersebut.

Berikut ini 10 tips mengasuh anak defiant/nakal:

  1. Sadari perilaku baik anak dan berikan perhatian
  2. Berikan perhatian positif pada perilaku baik dengan SSP (Senyuman, Sentuhan, Pujian)
  3. Cari lawan kata yang positif dan berikan pujian 
  4. Berikan antusias jika anak melakukan perilaku baik
  5. Berlakukan system reward
  6. Berikan insruksi/perinah hanya sekali
  7. Belajar mengabaikan
  8. Menghadapi anak yang tantrum dengan sikap yang tenang
  9. Jika harus menghukum: singkat dan jangan tunda.
  10. Puji anak sebanyak 90% dan berikan hukuman sebanyak 10%

Sekian, semoga bermanfaat! :)

Continue reading Catatan Seminar “Parenting Your Defiant Child” Ibu Elly Risman Bandung, 21 Oktober 2017

Tuesday, November 14, 2017

, , , , , , ,

Cerita Melahirkan Samudra Dipa Negara

Kamis, 06 April 2017
Hari ini adalah hari pertama kami kontrol kehamilan di RS Borromeus karena sebelumnya kami selalu kontrol di RS Hermina. Di RSB ini saya kontrol dengan dr. Ellys. Beliau menjelaskan kondisi janin kami dengan baik. Alhamdulillah janin sehat hanya berat badannya masih kurang. Di usia 35w ini berat janin baru 2,35 kg di bawah rata2 berat janin yg tertera pada kurva. Dokter menyarankan saya untuk makan lebih banyak protein, putih telur 3x sehari, tahu, tempe, tahu, dan es krim. Sebelum pulang kami diberikan surat pengantar untuk tes laboratorium karena di usia kehamilan yang memasuki trimester 3 ini saya sama sekali belum cek laboratorium. Cerita tes lab dapat dilihat disini yaa.

Jumat, 07 April 2017
Hari ini pergi ke kantor seperti biasa dan saya mulai makan telur rebus 3x sehari demi BB debay naik. Aktifitas di kantor cukup padat dan melelahkan.

Sabtu, 08 April 2017
Weekeend! Hari sabtu saya manfaatkan untuk beres-beres rumah dan tetap konsisten makan telur rebus 3x sehari, tahu, tempe, es krim. Nyaam demi Debay.

Minggu, 09 April 2017 - Senin, 10 April 2017
Minggu pagi saya manfaatkan untuk beres-beres lagi, kali ini beresin pakaian dan cuci lipat semua baju calon bayi. Hihi. Sorenya saya dan suami pergi ke rumah ibu mertua karena suami saya akan gantian jaga malam di RS menemani ayah mertua yang sedang dirawat di UGD.

Magrib suami pamit ke RS, saya pun ngobrol-ngobrol biasa dengan keluarga suami. Sekitar jam setengah sembilan saya merasa ingin buang air kecil, namun belum sampai ke kamar mandi tiba-tiba air keluar seperti ngompol. Ah mungkin karena sudah tidak kuat ingin pipis jadi ngompol. Lalu saya ambil lap pel dan ke WC, ternyata saat di WC air keluar makin deras. Panik campur bingung apa ini air ketuban? Usia kehamilan belum cukup, BB debay masih kecil. Ya Allah tolong selamatkan janin kami.

Keluar dari WC saya kabari ibu mertua kalau ada air yang keluar, ibu mertua saya langsung menelepon temannya yang bidan dan bu bidan bilang kemungkinan air ketuban coba cek ke RS. Dengan rasa panik akhirnya ibu mertua saya menelepon suami yang sedang stand by di UGD untuk menjemput saya di rumah lalu ke RS Borromeus.

Kami sampai RS sekitar pukul 21.30. Saat dicek dengan kertas lakmus, memang air yang keluar itu adalah air ketuban. "Ini harus segera dilahirkan bu, Nanti bsk pagi di USG dulu lalu diinduksi soalnya ibu belum ada kontraksi" kata Suster. Setelah itu denyut jantung janin dicek dan hasilnya denyut jantung janin turun drastis setiap 15 menit, hati saya lagi-lagi tak karuan. Suster menjelaskan hal itu terjadi karena air ketuban yang semakin sedikit atau karena kelilit tali ari-ari. Saya juga langsung disuntik pematang paru-paru untuk janin. Rasanya kremi-kremi ngilu heheeu

Suster meminta saya tidur saja, tapi mata ini sangat sulit terpejam. Sekitar jam 12 malam, detak jantung janin dicek lagi dan hasilnya tetap sama. Setelah itu saya mulai merasakan mulas sesekali. Sekitar jam 2 dini hari, perut saya mulai kontraksi rutin tapi saya tahan dengan mengucap dzikir. Lama lama kontraksi semakin intens sekitar 5 menit sekali dan saya ingin sekali mengejan. Karena sudah tidak kuat dengan mulas kontraksi dan bingung harus apa, akhirnya saya pinta suami saya untuk panggil suster ke ruangan.

Suster datang dan langsung mengecek kondisi saya. Awalnya suster ingin periksa dalam terlebih dahulu untuk mengecek posisi bayi sudah seperti apa, tapi setelah suster lihat ternyata rambut bayi sudah nongol :') "Bu, kita harus pindah ke ruang bersalin, ini bayinya udah kelihatan mau keluar"

Segala rasa campur aduk. Saat mau pindah kasur, adzan subuh berkumandang. Suami saya izin pada suster untuk sholat dulu sebelum saya dibawa ke ruang bersalin. Setelah sholat, suami pun meminta saya sholat dulu sambil berbaring saat perjalanan menuju ruang bersalin.

Sesampainya di ruang bersalin saya tidak diperbolehkan untuk langsung mengejan karena menunggu dokter yang belum datang. Saat dokter sudah datang dan perut saya mulai kontraksi lagi, saya baru diperbolehkan mengejan. Bismillah. Saat mengejan pertama, bayi belum keluar. Saat itu juga saya disuruh jangan menahan nafas di tenggorokan saat mengejan. Maklum buu pas senam hamil belum pernah latihan mengejan karena bbelum sampai ke 36w heheu. Perut mulai kontraksi lagi, lagu saya bilang ke dokter kalau saya kontraksi dan mulai diperbolehkan mengejan. Bismillah, saya mengejan lalu terdengar tangis yang keras dari buah hati kami. Alhamdulillah Tabarakallah bayi kami telah lahir :')

Segala rasa haru, syukur dan bahagia berkumpul jadi satu. Saya telah menjadi seorang ibu :') Setelah dipotong tali ari-arinya, bayi kami langsung dibawa ke suami saya untuk diadzankan dan setelah itu disimpan di atas dada saya. Masya Allah anakku telah lahir :')

Selamat datang ke dunia buah hatiku. SAMUDRA DIPA NEGARA. Bandung, 10 April 2017 Pukul 05.28 WIB dengan berat 1,990 kg dan panjang 46cm. Rabbi Habli Minnasholihin. We love you, Dipa :)



Continue reading Cerita Melahirkan Samudra Dipa Negara

Sunday, March 26, 2017

, , ,

CERITA KEHAMILAN TRIMESTER PERTAMA


Pertama kali di USG itu ketahuan kalau usia kehamilan udah masuk 8weeks yang artinya udah masuk dua bulan. Agak kaget sih, dikirain baru hamil 1 bulan hehe. Selama trimester pertama ini alhamdulillah gak kerasa mual yang berlebihan. Setiap pagi pasti mual yang biasa disebut morning sickness, setelah makan nasi pasti gak mual lagi. Utk makanan juga alhamdulillah masuk semua, gak ada rasa enek atau gak mau makan terhadap makanan tertentu. Ngidam juga ga ada. Jd suami  happy ga direpotin istrinya yang mau ini itu hahah. Kehamilan trimester pertama masih naik motor ke kantor. Dan alhamdulillah utun kuat dibawa kerja di kantor atau melakukan aktivitas seperti biasa.

Sehat selalu matahariku :)


Continue reading CERITA KEHAMILAN TRIMESTER PERTAMA

Monday, January 2, 2017

, , , , ,

Berenang di Sangria Resort and Spa Lembang

Dalam rangka menyukseskan program hamil, akhirnya saya dan suami memutuskan untuk honeymoon lagi untuk ke-3 kali wkwk. Destinasi honeymoon kali ini adalah Lembang. Tujuan utamanya menginap di Sapu Lidi Resort, tapi karena di Sapu Lidi Resort ini tidak ada kolam renang dan kami berdua ingin berenang akhirnya kami memutuskan untuk berenang dulu pagi-pagi sebelum check-in siang harinya di Sapu Lidi Resort.

Setelah googling akhirnya kolam renang yang kami pilih adalah kolam renang SanGria Resort and Spa Lembang. SanGria resort terletak di Jl. Hortikultura no 88, Jayagiri, Lembang. Patokannya adalah setelah pertigaan menuju ke Parompong atau sebelum restoran Tahu Susu Lembang (dari arah Bandung). Resort ini tidak terletak langsung di pinggir jalan utama, posisinya sekitar 200 m dari jalan utama Lembang. Parkiran Motor dan Mobil di dalam resort ini juga cukup luas.

Sesuai namanya, fasilitas utama SanGria Resort dan Spa Lembang ini adalah penginapan. Namun jika kita ingin menikmati fasilitas kolam renang atau Spa-nya saja tanpa menginap itu bisa dilakukan. Room rate dari SanGria resort ini sekitar 1,3-2jt per kamar/malam. Jika ingin berenang saja ada dua paket yang ditawarkan Sangria Resort. Paket 1 Rp 75rb/orang terdiri dari tiket masuk berenang+makan 1x. Paket 2 Rp 100rb/orang terdiri dari tiket masuk berenang+makan 1x+sauna 15 menit. Karena suami ingin sauna, akhirnya dipilih paket 2. Untuk menu makanan juga kami memilih nasi goreng dan ice lemon tea.

Untuk kolamnya sendiri terdiri dari 3 kolam. Kolam anak-anak, kolam untuk dewasa dan kolam air panas (kolam bulat). View kolamnya langsung menghadap ke hijaunya pepohonan, seger dan sejuuuk udaranya. Waktu itu kami datang di hari kamis jadi kolamnya kosong dan kami pun puas berenang disana. Recommended :)


Kolam yang bulat kolam air hangat

View dari balkon

View dari kolam

Adeeem

Hehe
See you again, SanGria :)

Continue reading Berenang di Sangria Resort and Spa Lembang

Sunday, January 1, 2017

Project Management Unit Pengembangan Bandara

PMU (Project Management Unit) Pengembangan Bandara adalah salah satu unit adhoc yang tupoksi utamanya adalah controlling seluruh proyek pengembangan bandara kantor cabang. Controlling disini dalam berbagai aspek yaitu segi biaya, waktu, mutu dan manajemen proyek itu sendiri. Di unit inilah pertama kali saya ditempatkan sebagai karyawan perusahaan. Di unit ini juga banyak sekali pengalaman yang saya dapat, dari segi ilmu teknis, team work, pertemanan, intrik, liburan, dan jalan-jalan tentunya. hehe

Awal-awal masuk di unit ini jujur saya merasa stress dan ingin resign saja. Dulu saya masuk di bulan Desember 2012, dengan idealisme yg tinggi sebagai fresh graduate saya kira saya akan langsung dihadapi dengan berbagai macam kesibukan proyek. Tapi ternyata kerjaan saya dalam beberapa bulan awal hanya dokumentasi arsip saja atau kerjaan perintilan yang menurut saya kurang penting. Namun setelah Rencana Kerja Anggaran Perusahaan disetujui oleh Kementrian BUMN di awal tahun 2013, akhirnya saya baru dikasih kepercayaan utk menghandle sebuah proyek.

Di unit ini saya belajar menjelajahi dunia kerja dan saya juga diberi kesempatan untuk melihat langsung dan belajar proyek pengembangan bandara di berbagai kota, Makan-makan dan jalan-jalan juga menjadi salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari unit ini. Rekan-rekan satu unit dan lingkungan kantor juga menurut saya sangat baik. Rekan-rekan di PMU selalu langsung ke mesjid ketika adzan sholat dan saling mengingatkan ketika waktunya sholat. Dan pada akhirnya rasa ingin resign juga perlahan demi perlahan memudar karena sudah merasa nyaman dengan segala aktivitas di PMU PB. Hehehe.

Awal Tahun 2016 desas desus itu muncul. Unit PMU akan dibubarkan karena satu dan lain hal. Suasana kerja di unit saya juga mulai tidak kondusif. Di pertengahan tahun SK mutasi managerial terbit hingga kami staf-staf yang tersisa bagaikan anak ayam yang kehilangan induknya. Juli-Agustus SK pembubaran unit saya secara resmi sudah keluar, disusul dengan SK mutasi staf-staf yang tersisa. Jujur saya merasa sangat sedih karena pembubaran unit saya ini saya rasa sangat dipaksakan dan mendadak. Namun di sisi lain saya merasa bersyukur karena pembubaran ini membuka jalan saya untuk bisa mutasi kerja ke Bandung dan tinggal satu atap bersama suami.

Hmm. Pasti selalu ada hal baik dan hal buruk yang saya alami selama berproses di unit ini kurang lebih 4 thn. Namun apapun itu, saya yakin proses ini telah membentuk saya menjadi seorang pribadi yang lebih baik. Dan saya akan selalu bangga bisa menjadi salah satu bagian di Unit PMU PB ini. Terima kasih PMU PB, semoga semakin berkah untuk kita semua. Amiiiin :)

PMU PB Goes to Singapore

Kunjungan ke Bandara Sepinggan Balikpapan

Perpisahan Pak Agus Wialdi

Gathering ke Tanjung Lesung, pantaaaaai

Design and Build Bandara Husein Sastranegara

Mejeng di depan gedung sate Bandung

Rafting di Sukabumi, Seru!

F4 dan Shancai muslimah
Gathering perpisahan di Bali


Check this out >> Video yang dibuat oleh mas Adit :"


Hai semuanya, ku rindu :")
Continue reading Project Management Unit Pengembangan Bandara