Thursday, July 29, 2021

Review Aplikasi Dagangan : Belanja Sembako dan Kebutuhan Harian Online Bandung

 

belanja sembako dan kebutuhan harian di aplikasi dagangan


Siapa yang sejak masa pandemi corona jadi suka belanja sembako dan kebutuhan harian secara online? Tooos dulu dong hehe! 

Sejujurnya saya termasuk orang yang menikmati belanja bulanan langsung di supermarket hihi. Cukup menghabiskan 1-2 jam belanja dan kebutuhan harian sudah terpenuhi. Tapi karena takut terpapar virus dan mengikuti anjuran pemerintah, jadinya belanja sembako dan kebutuhan harian juga harus dilakukan secara online #dirumahaja. 

Karena kebutuhannya yang cukup banyak, untuk belanja kebutuhan harian ini saya lebih memilih belanja dari satu wilayah yang sama. Alasannya biar hemat ongkir. :p Alhamdulillah di Bandung Raya sudah banyak aplikasi yang menyediakan produk sembako dan kebutuhan harian online. 

Beberapa hari yang lalu saya coba belanja sembako di Aplikasi Dagangan. Meskipun aplikasi ini terbilang baru dibanding aplikasi lain, tapi alhamdulillah sangat terpercaya. 

Nah, di artikel ini saya mau review pengalaman saya berbelanja sembako di aplikasi Dagangan ya, semoga bermanfaat. :)


Download Aplikasi di Playstore


Jika lihat data di Playstore, aplikasi Dagangan ini baru release bulan Oktober 2020. Masih terbilang baru, tapi aplikasi ini sudah berhasil di-download oleh 1000+ pengguna. 

Rating aplikasinya 4.4/5, cukup OK. Menurut teman saya pengguna IOS, aplikasi Dagangan ini belum ada di IOS, jadi hanya bisa di-download di Playstore. Harap sabar hehe.

Download aplikasi dagangan di playstore


Kategori Produk Aplikasi Dagangan


Produk yang dijual di aplikasi Dagangan ini beraneka macam mulai dari sembako, cemilan, sayur, buah, bumbu dapur, frozen food, daging ayam, telur, alat mandi, popok bayi, dan lain-lain. Teman-teman bisa cek sendiri ya di aplikasinya, lengkap banget hehe.

Variasi merk untuk satu produk lumayan banyak. Ketika ingin membeli minyak goreng, terdapat beberapa pilihan merk seperti Sania, Tropical, Sovia, Sedaap, Filma, dan Sunco. Biasanya saya pilih merk yang paling banyak diskonnya, ada yang gitu juga gak? :p

Tapi tidak semua produk terdiri dari berbagai macam varian ya. Ketika ingin membeli beras, ternyata hanya ada dua pilihan Anak Raja dan Rojo Lele. Tidak ada merk Pandan Wangi atau Setra Ramos yang biasanya ada di supermarket.

Dengan bermacam-macam produk yang dijual dalam aplikasi Dagangan alhamdulillah mempermudah kita sebagai customer untuk belanja kebutuhan harian, jadi gak perlu mampir-mampir cari lagi ke toko yang lain deh. Semoga variasi produk yang dijual lebih banyak lagi. 


kategori produk aplikasi dagangan

Gratis Ongkir  


Gratis ongkir memang salah satu fitur yang paling diminati dalam belanja online. Bayangkan saja kalau dalam belanja online, harga ongkos kirim lebih mahal dibanding harga barang yang dibeli, pasti customer juga mikir berkali-kali lipat. :p

Di aplikasi Dagangan ini juga terdapat fitur gratis ongkir. Kita tidak perlu ribet-ribet memasukan kode voucer untuk mendapat gratis ongkir, dengan minimal pembelanjaan Rp 60.000,00 otomatis ongkos kirim gratis. 

Belanja sembako dan kebutuhan harian seperti beras, nugget, minyak, teh, gula, dan mie instan sudah otomatis gratis ongkir karena nominalnya lebih dari Rp 60.000,00. 

belanja sembako di aplikasi dagangan



COD Bayar di Tempat


Hal menarik lain dari aplikasi Dagangan ini adalah metode pembayarannya hanya bisa COD (cash on delivery) atau bayar ketika barang sudah sampai di tujuan. Tidak ada metode lain seperti transfer ke bank/virtual account/e-wallet/bayar ke gerai/kartu kredit, dlsb. 

Disinilah kepercayaan antara customer dan seller dipertaruhkan.

Tahun lalu ketika metode COD mulai booming lagi di marketplace, saya sempat berpikir apa memang metode COD ini perlu ada? Bukannya dengan berkembangnya dunia digital, masyarakat yang memiliki online payment seharusnya semakin banyak?

Pembayaran metode COD bisa aja mengakibatkan gagal bayar dengan berbagai alasan.  Alamat customer susah ditemui, customer tidak ada di tempat, belum lagi kalau customer tiba-tiba tidak ada uang.

Tapi setelah dipikir-pikir lagi, COD lebih banyak banget manfaatnya. Siapapun jadi bisa belanja online. Bisa meningkatkan penyerapan bisnis secara nasional. Meningkatkan penyerapan barang. Juga belanja online mendukung program pemerintah untuk social distancing.

Semoga kedepannya metode pembayaran aplikasi Dagangan juga lebih banyak variasinya. COD tetap ada, tetapi ditambah juga pembayaran dengan yang lain.


metode pembayaran aplikasi dagangan


Pengiriman H+1


Pesanan produk sebelum jam 17.00 akan dikirimkan esok harinya, cepat banget kan! Hari minggu dan tanggal merah libur pengiriman. Jadi sebaiknya direncanakan ya, jika teman-teman ingin membeli sembako dan kebutuhan harian saat weekend. 

Di aplikasi Dagangan juga teman-teman bisa langsung memantau status pesanan ya. Mulai dari konfirmasi pesanan, pesanan diproses, pesanan dikirim dan barang diterima.


status pengiriman aplikasi dagangan


Pengiriman oleh Kurir



Saat barang hendak dikirimkan ke lokasi tujuan kita, kurir aplikasi Dagangan akan mengirimkan notifikasi via WA kepada kita. Ini sangat memudahkan kita untuk komunikasi dengan kurir. 

Jika kita sedang tidak ada di tempat jadi bisa kasih kabar selanjutnya ke kurir. Apakah barang mau dititip tetangga, disimpan depan pintu, disimpan di tempat tersembunyi, atau disimpan di keranjang sepeda anak. Ehhh yang terakhir sih seringnya pesanan saya wkwk. 


pengiriman aplikasi dagangan dengan kurir


Jangkauan Wilayah Antar


Di menu alamat pengiriman, terdapat pilihan beberapa kota di Jawa Barat.  Tetapi jangkauan wilayah antar aplikasi Dagangan ini baru bisa wilayah Bandung Raya dan Cimahi ya. 

Semoga kedepannya cakupan wilayah antar semakin luas! Sehingga semakin banyak yang terbantu dengan aplikasi Dagangan ini aamiin. 

jangkauan wilayah antar aplikasi dagangan


Penutup


Overall saya puas dengan pelayanan aplikasi Dagangan dan sangat recommended. Harga sembako dan kebutuhan harian bersaing. Kalau mau dapat harga lebih murah bisa manfaatkan promo-promo yang sedang berlangsung di aplikasi Dagangan. 

User experience (UX) aplikasi Dagangan juga sangat baik. Tampilan desain aplikasi minimalis dan tidak memusingkan, sehingga mudah dipahami oleh pengguna baru. Oia saya sempat mengalami kendala ketika pertama kali logout dan ingin login kembali, tapi ternyata masalahnya ada di jaringan handphone saya. 

Buat teman-teman yang ingin belanja sembako dan kebutuhan harian bisa langsung aja download Aplikasi Dagangan di handphone masing-masing yaa.   


p.s Buat yang mau denger suara merdu saya :p bisa ditonton video tutorial cara belanja menggunakan aplikasi Dagangan di bawah ini, singkat dan mudah banget kok. Sampai jumpa! :)



APLIKASI DAGANGAN

Instagram : @daganganindonesia
Download Aplikasi : Aplikasi Dagangan di Playstore










Continue reading Review Aplikasi Dagangan : Belanja Sembako dan Kebutuhan Harian Online Bandung

Friday, July 16, 2021

, ,

Netizen oh Netizen


Di zaman sekarang ini, siapa yang tidak kenal YouTube?

Berdasarkan data statistik YouTube, lebih dari 2 miliar pengguna -sepertiga pengguna internet- membuka akun YouTube setiap bulan. Sekitar 1 miliar konten Youtube juga ditonton setiap harinya. Hal ini menjadikan YouTube salah satu platform online yang populer pada saat ini. 

Banyak content creator yang menjadikan YouTube sebagai salah satu sarana untuk mendapatkan penghasilan, begitu pula dengan bisnis saya dan suami. Bisnis kami memiliki 3 channel YouTube, salah satu channel yang paling unggul dari segi traffic adalah channel Tutorial Millenial (TM). Lebih dari 25.000 views datang pada channel ini setiap harinya, sehingga banyak sekali komentar-komentar netizen yang masuk di channel ini.






Sebagai content creator, saya sering membaca komentar netizen di video yang sudah dibuat. Komentar para netizen ini sangat beragam. Alhamdulillah ada yang merasa terbantu dengan video tutorial yang kami buat, ada juga haters dengan komen negatif, ada yang masih kebigungan dan tentunya ada  komentar yang lugu dan lucu jadi seringkali membuat saya senyam senyum sendiri hehehe. 

Berikut beberapa komentar lucu netizen, semoga terhibur. :)


Uang Pas



Netizen : "Bang, misalkan totalnya 150.960 itu harus segitu bayarnya? atau bayar uang pas aja misal 150.000 bisa gak?"

Admin TM : "Bayarnya harus sesuai dengan yang di Shopee kak, bayarnya uang pas jangan dikurangin."

Netizen : " Tapi nanti ada kembalian? Maklum belum pernah COD" 😅


Bilangnya gimana?



Netizen : "Kak caranya bilang ke Indomaret gimana?"

Admin TM : " Kakak hanya perlu bilang ke kasir mau top up saldo Shopee Pay, lalu tunjukkan kode transaksi kakak."

Netizen : "Up"

hmmm 😅


Logat Gak Bisa Bohong



Netizen : "Teteh orang Sunda nya?"

Admin TM : "Iya kaka."

Netizen : "Mana IG nya?"

Duh.....


HP Mama



Netizen : "Kak pesanan saya dibatalkan otomatis sama Tokopedia, apa gara-gara saya pake nomor HP mama saya gak pake nomor HP asli saya?" 

Admin TM : "Bukan gitu dek, mungkin karena barangnya kosong di penjualnya."

😅


KTP Orang Tua


Judul Video Tutorial : Cara Verifikasi Shopee Pay dengan KTP

Netizen : "Bang, kalo foto selfie orang dengan KTP-nya itu saya, tapi pake KTP orang tua saya boleh gak?"

Admin TM : "Gak boleh dek, kalau belum punya KTP jangan aktifkan Shopee Pay ya."

#ingatpesanibu


Dimarahin Ibu



Netizen : "Fuhh makasih kaka, akhirnya pesanan ibuku yang awalnya COD jadi bayar di Alfamart terus gak sengaja kepencet beli sekarang. Untung aja belum dibayar langsung, kalau udah dibayar, aku dimarahin deh sama ibuku! Sekali lagi makasih ya kak, aku udah like!"

Admin TM : "Alhamdulillah kaka, ikut senang ya." 

:)


Begitulah keseharian saya dan tim Bajuyuli saat menjadi content creator channel Youtube Tutorial Milenial hehehe. Besar harapan saya, semoga channel yang kami bangun ini setidaknya bisa menjadi sarana netizen menyelesaikan masalah, bisa menebar kebaikan dan bermanfaat bagi untuk banyak orang.  Aamiin ya Rabb.

Tulisan ini ditujukan untuk memenuhi  Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog. Jangan lupa tertawa dan stay safe semuanya. 






Continue reading Netizen oh Netizen