Showing posts with label Mamah Gajah Ngeblog. Show all posts
Showing posts with label Mamah Gajah Ngeblog. Show all posts

Tuesday, February 14, 2023

, ,

Suamiku dan Buku Professor Rhenald Kasali

Saya Ikut Tantangan Blogging MGN 2023


Kalau ditanya soal buku, saya itu bukan pecinta buku, berbeda dengan suami. Di tahun 2019, suami mulai rutin membaca buku setiap hari. Saat itu suami juga mengajak saya untuk rutin membaca buku, kata suami "Gak berat kan kalau baca satu halaman tiap hari?" hehe.

Suami adalah motivator utama saya dan anak-anak mulai rutin membaca buku. Suami juga sering menuliskan review buku yang dia baca di blog pribadinya. Suamiku panutanku :)

Dalam memenuhi Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog bulan Februari 2023, kali ini saya mau sharing salah satu buku yang berpengaruh bagi bisnis dan suami saya. 

Buku dan Bisnis 


Seringkali suami bilang ke saya kalau para pebisnis hebat itu pasti baca buku, jadi kalau mau jadi pebisnis hebat harus mau baca buku. 

Baca buku apa? Ya macem-macem tergantung ilmu yang dibutuhkan. Bisa marketing, finance, produksi, dll. Kalau bingung, kata suami, bisa baca buku self-help. Baca buku self-help bisa meningkatkan produktivitas yang sangat dibutuhkan oleh pebisnis. 

Buku Prof. Rhenald Kasali


Hampir semua buku Prof. Rhenald Kasali sudah dibaca oleh suami. Siapa sih yang tidak tahu Prof. Rhenald Kasali? 

Prof. Rhenald Kasali adalah seorang akademisi, Guru Besar Universitas Indonesia, komisaris di beberapa perusahaan besar, dan juga praktisi bisnis. Bahkan beliau dijuluki Professor Manajemen, Professor Bisnis nomor satu di Indonesia. Beliau juga produktif menulis buku tentang bisnis jadi wajib banget para pebisnis baca buku Prof. Rhenald Kasali. 

Ilmu, pemikiran, dan pengalaman Prof. Rhenald Kasali yang dituangkan menjadi buku sangat relevan dengan situasi yang suami alami dalam berbisnis. Pastinya bermanfaat menambah ilmu dan apa saja yang harus dilakukan dalam bisnis. Gaya bahasa dan penulisannya juga enak dibaca. Diawali dengan membaca buku-buku Prof. Rhenald Kasali, akhirnya suami menjadikan Prof. Rhenald Kasali sebagai salah satu panutannya. 

Berikut adalah buku-buku Prof. Rhenald Kasali yang sudah dibaca dan direview oleh suami di blog pribadinya. Bisa diklik langsung untuk baca reviewnya ya :)


Buku Disruption Rhenald Kasali

Dari beberapa judul buku yang dibaca, suami bilang buku Disruption setidaknya wajib dibaca para pebisnis. Buku ini menjelaskan proses distrupsi dalam bisnis.

Sebagai contoh kasus Gojek vs Blue Bird pada tahun 2016. Perusahaan besar dan lama (incumbent),contohnya Blue Bird, dapat terdistrupsi oleh pendatang baru, Gojek, yang bisa memberikan pelayanan yang kurang lebih sama, dan harga yang lebih murah. Lebih murah menjadi salah satu poin penting. 

Jumpa dengan Prof. Rhenald Kasali


Bulan Maret 2022, Prof. Rhenald Kasali membuka kesempatan subscribersnya untuk ngobrol santai offline dengan beliau. Suami termasuk salah satu dari 20an orang yang berhasil mendaftar event ini. 

Lokasi acaranya di Rumah Perubahan, Bekasi, sedangkan domisili kami di Bandung. Memang seniat itu untuk bisa berjumpa dengan Prof. Rhenald Kasali hehe. 

Suami dan Prof. Rhenald Kasali

Mendirikan Rumah Perubahan adalah salah satu bukti nyata kecintaan Prof. Rhenald Kasali terhadap bisnis. Diawali dengan komunitas tani organik, Rumah Perubahan saat ini telah menjadi wadah social entrepreneurship. Beragam bahan pangan yang dihasilkan disana seperti bahan pangan organik, tempe dan komoditas ikan seperti lele, patin, bawal, dan gurame. 

Rumah Perubahan juga sering disebutkan di dalam buku Prof. Rhenald Kasali. Rumah Perubahan kini memiliki 100 orang karyawan dan memiliki beragam komunitas di dalamnya. Di dalam Rumah Perubahan ini sangat asri, ada banyak pohon, kolam renang, sawah, kolam ikan, hutan mini dan banyak hewan.

Diawali membaca buku, berjumpa, dan melihat langsung bisnis yang dikelola membuat suami semakin kagum pada beliau. Suami juga bercita-cita membuat tempat yang sama seperti "Rumah Perubahan" yang dinamai "Syariah Tower." 

Semoga apa yang dicita-citakan ayah tercapai yaa. Cita-cita untuk menggapai berkah di dunia dan amal jariyah di akhirat. Ibu dan anak-anak akan selalu mendukung ayah! :)

"Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu."
-Andrea Hirata







Continue reading Suamiku dan Buku Professor Rhenald Kasali

Saturday, June 18, 2022

, ,

Anakku Jadilah Pemimpin Muslim yang Baik

Bicara soal parenting adalah hal yang rumit. Tiap orang tua pasti punya cara pengasuhan tersendiri dan tidak bisa dibanding-bandingkan. Anehnya kenapa netizen zaman sekarang hobby sekali membandingkan satu sama lain ya? Hehehe 

Pola pengasuhan saya pada anak pun masih belum terarah, apalagi anak-anak baru berusia 5 tahun dan 3,5 tahun. Saya masih belum mengetahui apa yang kami lakukan selama ini sudah benar atau sebaliknya. Meskipun demikian alhamdulillah suami sangat terlibat dalam pengasuhan anak. Berikut ini hasil diskusi yang kami terapkan dalam mengasuh anak. Proses mengasuh anak ini pasti tidak ideal, tidak konsisten dan banyak kurangnya, tapi kami berproses bersama! :)

Menentukan Mimpi yang Besar


Sebagai penentu GBHK (Garis Besar Haluan Keluarga), suami memiliki tugas yang sentral untuk menentukan mimpi besar bagi anak-anak. Suami menyimpulkan bahwa target besar yang ingin kami capai adalah kami ingin anak-anak menjadi pemimpin yang baik sesuai syariat islam. 


Kenapa pemimpin?
1. Meskipun masih skala mikro, saat ini kami adalah pemimpin di perusahaan yang kami rintis.
2. Tidak banyak orang yang dikasih kesempatan / kemampuan jadi pemimpin.
3. Dunia butuh pemimpin Islam yang baik, jarang ada orang tua yang memfokuskan ini.

Mohon maaf jika terlihat ambisius, tapi menurut Eleanor Rosevelt, "Masa depan adalah milik mereka yang percaya pada keindahan mimpi-mimpi mereka." 

Pada buku PhD Parent Stories karya Ario Muhamad, PhD juga diceritakan kisah yang menggugah hati tentang perjuangan seorang ayah Richard Williams menjadikan dua anaknya, Venus dan Serena Williams menjadi petenis terbaik di dunia. 

Richard Williams lahir sebagai ras kulit hitam dengan latar belakang keluarga yang keras. Saat menonton kemenangan turnamen tenis di televisi, Richard melihat besarnya hadiah yang diterima pemenang. Karena termotivasi dengan hadiah, Richard mulai belajar tentang teknik dasar bermain tenis lewat video dan tontonan di televisi. Richard kemudian menyusun 78 rencana untuk membuat kedua anaknya menjadi juara tenis dunia. 

Kegigihan sang ayah membuahkan hasil. Hampir 30 tahun sejak rencana ditulis oleh sang ayah, Richard bisa menyaksikan Venus dan Serena William bertengger menjadi petenis papan atas dunia dan memenangkan grand slam (kejuaraan tertinggi di dunia tenis).

Membuat Mind Map  Keluarga


Tahun lalu, saat usia sulung 4 tahun, kami berdiskusi serius tentang pendidikan keluarga. Tujuan kecilnya untuk menentukan anak akan sekolah TK di mana, tujuan besarnya mau dibawa ke mana pendidikan keluarga kami secara umum.


Mind Map Keluarga

Selanjutnya kami membuat mind map yang isinya target pendidikan suami, target pendidikan istri, target pendidikan anak, dlsb. Mind map ini kami update secara berkala dengan tujuan keluarga kami jangan terjebak pada fixed mindset. Keluarga harus memiliki growth mindset.

Menyamakan Pandangan Orang Tua


Mulai satu tahun lalu juga suami mengajak saya untuk membaca buku tentang parenting islami. Setelah dia selesai membaca buku, suami akan meminta saya gantian untuk membaca buku satu per satu.

Membaca buku ini menjadi hal rutin yang kami lakukan bersama setelah sholat subuh dan mengaji. Meskipun kecepatan membaca saya dan suami berbeda jauh, tapi kami memiliki tujuan yang sama, yaitu memperkaya pengetahuan kami agar proses pendidikan anak berlangsung selaras. 


Sebagian buku tetang islamic parenting

Jangan harap saya hapal semua buku yang kami baca ya :p Kenyatannya teori di buku ternyata memang tidak semua bisa diterapkan. Jika ada yang cocok bisa langsung dipraktekkan, jika tidak cocok ya anggap angin berlalu. 

Membuat Kebiasaan Rutin yang Baik

Pengaruh kebiasaan dan keseharian orang tua sangat besar. Karakter dan pembawaan anak-anak cenderung mirip orang tuanya karena melihat keseharian orang tua. Ada beberapa kebiasaan rutin yang kami coba terapkan kepada anak-anak, harapannya anak-anak bisa terbiasa sejak kecil hingga dewasa nanti.

1. Membiasakan Sholat di Masjid bagi Laki-laki

Sebagai orang tua dari dua anak laki-laki, kami berupaya untuk memberitahu agar laki-laki jika sudah baligh sebaiknya sholat wajib berjamaah di masjid jika tidak ada halangan. Hal ini pun tidak bisa jika hanya diberitahu secara lisan saja, ini wajib dicontohkan. 

Sejak anak-anak bisa berjalan, suami rutin mengajak anak-anak sholat wajib berjamaah di masjid. Alhamdulillah anak-anak mulai paham sedikit demi sedikit. Jika adzan berkumandang, anak-anak sering mengingatkan untuk sholat, walaupun saat diminta sholat masih kabur-kaburan hehe.

“Barangsiapa yang mendengar adzan, namun tidak mendatanginya maka tidak ada shalat baginya, kecuali ada udzur” (HR. Abu Daud no.551, Ibnu Majah no.793, dishahihkan oleh Ibnu Hajar dalam Bulughul Maram [114])

2. Membaca Buku

Saya dan suami membuat target biasa membaca buku setiap hari. Target yang saya buat tidak muluk-muluk, minimal satu lembar per hari juga sudah cukup, berbeda dengan target suami jauh lebih banyak.

Begitu pula dengan anak-anak jadi terbiasa membaca buku setelah melihat orang tuanya rutin membaca buku. Saya juga memiliki jadwal rutin membaca buku untuk anak sebelum tidur yang sudah diceritakan di Pengalaman-mengenalkan-buku-pada-anak.

3. Memiliki Jadwal Harian Rutin

Sejak bayi, kami membiasakan anak-anak memiliki jadwal harian yang rutin sehingga mereka tahu kapan waktunya untuk tidur, kapan waktunya main, dan kapan waktunya makan. Dengan jadwal rutin juga anak terbiasa hidup teratur, sehingga tidak begitu sulit untuk menyesuaikan jadwal rutin anak dan orang tua.

Sampai saat ini alhamdulillah anak-anak sudah terbiasa tidur malam antara jam 20.00-21.00 dan bangun tidur saat subuh. Setelah subuh biasanya kami ajak anak-anak mengaji lalu sarapan pagi sekitar jam 06.00-07.00. Saya juga pernah menuliskan cerita Pengalaman-melatih-anak-terbiasa-bangun-pagi di blog ini.


Penutup


Cerita parenting kami pasti jauh dari kaya pengalaman apalagi anak-anak belum memasuki usia sekolah jadi kontrol pada anak sepenuhnya masih di bawah tangan orang tua. Tantangan yang akan kami hadapi kedepannya pasti akan lebih banyak. 

Sebagai seorang ibu, diri ini juga masih terlalu banyak kekhilafan. Masih sering marah-marah, lebih sering beli lauk pauk dibanding masak sendiri, masih membolehkan anak bebas menonton tv jika berkunjung di kakek-nenek, dll hehehe. 

Perjalanan pengasuhan anak-anak ini masih sangat panjang dan sarana belajar sepanjang masa. Mohon doanya, meskipun teknisnya masih sangat abstrak dan belum terbayang, harapan agar anak-anak bisa menjadi pemimpin muslim yang baik bisa terwujud aamiin. 

Tulisan ini dibuat untuk memenuhi Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog




Continue reading Anakku Jadilah Pemimpin Muslim yang Baik

Friday, May 20, 2022

,

Mencicipi Makanan Lakso Khas Bangka

Halo maaf lahir batin ya semua :) 

Alhamdulillah Idul Fitri 1443 H/2022 kali ini berbeda dibanding dua lebaran sebelumnya. Tahun ini boleh sholat tarawih di masjid, boleh sholat Ied di lapangan dan boleh mudik! Huhu terharu rasanya. Tahun ini saya dan keluarga juga manfaatkan untuk silaturahmi bersama keluarga besar baik dari keluarga saya ataupun suami. Hati ini rasanya "full" setelah bertemu dan berkumpul dengan sanak saudara yang sudah lama tidak berjumpa, memang benar ada perasaan yang tidak bisa diwakilkan hanya dengan menanyakan kabar via telepon/WA/media sosial ya :")

Saat berkunjung ke rumah paman suami, kami disuguhi makanan lakso khas Kota Bangka. Makanan favorit keluarga suami yang memang berasal dari kota Bangka. Bertepatan dengan Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog tentang makanan khas kota tempat tinggal Mamah, kali ini saya mau berbagi cerita tentang makanan lakso khas Bangka ini ya. 


Mie Lakso Bukan Mie Udon


Mie Lakso 
Sumber gambar : Cipirit.com

Pertama kali melihat mie lakso ini saya langsung terbayang mie udon, bentuknya putih, tebal dan agak lebar. Bedanya mie lakso ini dicetak seperti cetakan kue mayang dan dialasi daun pisang. Pertama kali mencoba oh ternyata rasanya beda jauh dengan mie udon. 

Mie udon yang berasal dari Jepang rasanya lembut dan gurih, kalau mie lakso ini rasanya agak kenyal dan gurih. Setelah ditelusuri, bahan utama mie lakso ini adonan tepung beras dan sagu. Pantas lebih kenyal dibanding mie udon yang hanya terbuat dari tepung terigu.


Mie Udon Jepang
Sumber gambar : Pixabay/syusyu


Lakso Bangka Bukan Laksa Singapura


Mie Sedap Laksa Singapore
Sumber gambar : klikindomaret.com


Saat mendengar kata kuah lakso, pikiran saya langsung terbayang Mie Sedap Laksa Singapura wkwk. Kuah yang kental, gurih, pedas, wah cocok nih dimakan saat Bandung lagi panas-panasnya. Ternyata kuah lakso Bangka berbeda sekali dengan kuah lakso Singapura. Kuah lakso Bangka berwarna kuning kental bersantan dan gurih karena berbahan dasar ikan tenggiri yang digiling. Ikan tenggiri khas kota Bangka. 

Tampilan lengkap Lakso Bangka
Sumber gambar : cookpad.com/irmarays


Hmm sebagai kelahiran sunda asli dan bukan penyuka ikan, jujur saya kurang begitu cocok dengan rasa Lakso Bangka hehe. Perpaduan kuah, santan dan ikan rasanya kurang pas di lidah saya. Ketika kerabat yang lain menambah porsi untuk lakso Bangka ini, saya cukup senyum-senyum saja menghabiskan satu posi lakso Bangka :p Tapi alhamdulillah jadi bertambah hasanah makanan khas kota asal keluarga suami. 

Silaturahmi Keluarga Suami Asal Bangka


Asal Usul Lakso


Lakso selain menjadi makanan khas kota Bangka, ternyata makanan lakso ini juga menjadi makanan khas kota Palembang. Keduanya memiliki komponen yang sama, adonan mie dan kuah ikan yang kental. Bedanya kota Bangka biasa memakai bahan dasar ikan tenggiri sedangkan kota Palembang memakai bahan dasar ikan gabus. Tekstur kedua ikan sangat lembut dan mudah digiling.

Selain di Indonesia, makanan lakso/laksa juga ada di Singapura/Malaysia tentu dengan rasa, isian dan ciri khas masing-masing. Laksa merupakan hidangan yang berasal dari perpaduan budaya Melayu dan Tionghoa. Kata laksa berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya banyak. Jika dilihat dari hidangan makanan sangat wajar makanannya dinamakan laksa karena terdiri dari banyak bahan baku, bumbu dan isian.

Btw mungkin Lakso Bangka/Palembang kurang begitu terkenal dibanding laksa Singapore (?), sampai-sampai Wingsfood lebih memilih memproduksi Mie Sedap Laksa Singapore dibanding makanan khas Indonesia sendiri hehe. Tapi untuk penyuka ikan, wajib banget dicoba mie lakso Bangka ini ya. 
Continue reading Mencicipi Makanan Lakso Khas Bangka

Saturday, April 16, 2022

Pengalaman Mengenalkan Buku Pada Anak dengan Membaca Sebelum Tidur

Dulu saat menjadi new mom, saya kurang tercerdaskan tentang mengenalkan buku pada anak sejak dini. Satu tahun pertama lebih fokus pemenuhan ASI, pumping, MPASI, dan milestone anak. Rasanya ketika menjadi new mom semua ilmu baru menumpuk jadi satu, iya gak sih Bun? :D

Saat si kecil usia 1-2 tahun, si kecil dapat banyak buku bacaan limpahan dari sepupunya yang sudah besar. Kakak ipar juga menyarankan untuk mulai membacakan buku pada anak. Nah barulah saat itu saya mulai mengenalkan buku bacaan pada anak. Ternyata kenyataan mengenalkan buku pada anak tidak semudah itu ya wkwkwk.

Dalam rangka memenuhi Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog dengan tema Aktivitas Favorit Mamah. Kali ini saya mau berbagi pengalaman membacakan buku pada anak yang ternyata menjadi aktivitas rutin saya dan anak-anak, selamat membaca! :)


Awal Perkenalan dengan Buku


Buku yang pertama kali dikenalkan pada anak, adalah Buku Cerita Anak serial hewan, buku limpahan dari kakak ipar. Bukunya full color, terdapat sedikit alur cerita dan ketebalan kertas standar. 

Respon anak saat dibacakan buku adalah tidak fokus. Anak lebih tertarik makan/merobek kertas buku hehe. Ternyata buku cerita biasa belum cocok untuk anak usia 1 tahun :D Atas saran dari teman, akhirnya saya membelikan boardbook untuk si kecil. Ternyata cukup berhasil, buku tidak dirobek-robek dan anak mulai tertarik menyentuh buku. Masya Allah.  


1-Pengalaman-Mengenalkan-Buku-Pada-Anak
Melihat-lihat buku menu di Carnivor


Proses mengenalkan buku pada anak pun berlangsung bertahap sedikit demi sedikit. Saat anak berusia 1-2 tahun tidak ada jadwal khusus membaca buku, jadi seingat ayah-ibunya aja :D Sebisa mungkin di sekitar tempat anak bermain disediakan buku, jadi anak mudah mengambil sendiri. 


2-Pengalaman-Mengenalkan-Buku-Pada-Anak
Dibacakan buku oleh ayah di pesawat

Children See Children Do


Di tahun 2019 suami punya aktivitas baru, yaitu rutin membaca buku setiap hari. Saat itu si kecil baru berusia 2 tahun. Mungkin karena sering melihat ayahnya membaca buku, keinginan anak untuk membaca buku juga lebih terdorong.  


3-Pengalaman-Mengenalkan-Buku-Pada-Anak
Dibacakan buku oleh ayah di kantor Bajuyuli

Saat usia si kecil 3 tahun, minat terhadap buku sudah terlihat. Saya dan anak juga punya jadwal membaca buku sehari 2x, yaitu sebelum tidur siang dan sebelum tidur malam. Tiap bulan saya juga beli buku anak/ hunting buku anak preloved di marketday ITBMH agar bacaan anak makin beragam. 

Oia jangan bayangkan buku yang dibeli mahal-mahal yaa :p Buku yang saya beli semua penerbit bahasa Indonesia, alhamdulillah masih terjangkau. Penerbit favorit kami antara lain Mizan, Tiga Ananda, The gang of Fur, dll. 


4-Pengalaman-Mengenalkan-Buku-Pada-Anak
Koleksi buku anak-anak di rumah

Ritual Sebelum Tidur


Alhamdulillah membaca buku sebelum tidur menjadi aktivitas rutin yang dilakukan oleh saya dan anak-anak sampai saat ini. Saat tidur di tempat lain juga buku menjadi barang yang wajib dibawa, karena membaca buku ini sudah jadi ritual bersama hehe. 

5-Pengalaman-Mengenalkan-Buku-Pada-Anak
Membaca buku sebelum tidur


Banyak manfaat yang terasa dari sering membacakan buku pada anak antara lain : 
  • Meningkatkan kemampuan berbahasa dan komunikasi
  • Meningkatkan imajinasi 
  • Menambah pengetahuan
  • Melatih konsentrasi
  • Menambah dekat hubungan ibu dan anak
  • dan lain-lain
Karena aktivitas rutin ini, pengenalan buku untuk anak kedua jadi jauh lebih mudah. Jadwal tidur anak pertama dan kedua selalu dibuat barengan, jadi sekali membaca buku bisa untuk kedua anak :p

Membaca buku bersama teman

Tantangan 


Walaupun membaca buku ini sangat banyak menfaatnya, tapi ada tantangannya juga terutama di sisi saya sebagai seorang ibu hehe. Biasanya saya dan anak-anak baca 2-3 buku sebelum tidur, kadang-kadang anak belum puas, tapi ibunya sudah keburu ngantuk/banyak deadline, duh peer sekali untuk membujuk anak selesai baca buku. Belum lagi jika anak minta dibacakan buku yang sama berkali-kali, rasanya udah lelah baca berulang-ulang. Yah namanya juga manusia yah Bun, banyak khilaf dan salah jadi mohon dimaafkan.

Semoga abang&adek selalu cinta dengan ilmu ya, Ibu sayang kalian :)


6-Pengalaman-Mengenalkan-Buku-Pada-Anak
Membaca buku hadiah playdate ITBMH Bantim


Continue reading Pengalaman Mengenalkan Buku Pada Anak dengan Membaca Sebelum Tidur

Thursday, November 25, 2021

Pengalaman Hidup di Tahun 2021

Bismillah

Tahun 2021 ini masih memasuki masa pandemi tapi alhamdulillah bagi saya terasa lebih menenangkan dibanding sebelumnya. Terutama dari sisi bisnis yang berangsur-angsur membaik. Alhamdulillah. Berikut pelajaran yang bisa saya ambil dari pengalaman hidup di tahun 2021.

Berusaha Konsisten


Tahun 2021 ini alhamdulillah saya berhasil konsisten buat video turorial di youtube hampir setiap hari. Ya, setiap hari, termasuk Sabtu dan Minggu. Awalnya hanya 1 video per hari, kemudian naik jadi 2 video per hari. 

Sempat 10 hari absen buat video itu karena si sulung masuk masuk ICU dan menjadi suspect covid. Boro-boro mau buat video, yang ada juga resah sama kondisi anak. 

Konsisten tiap hari itu berat. Awal-awal buat video tiap hari, ada aja godaanya. Tiba-tiba ngerasa gak ada waktu, padahal buatnya juga cuma 5-15 menit aja. Tiba-tiba ngerasa gak ada ide hehe.

Tapi ternyata bisa loh konsisten, masya Allah.

Tujuan awal buat video memang untuk menambah penghasilan kalau videonya berhasil. Kalau gak berhasil gimana? Ya gapapa, lebih baik daripada gak pernah mencoba kan? Tapi ternyata benefitnya jauh dari itu. 

Konsistensi ini bisa ngelatih untuk mengasah kreativitas. Selain itu, ada rasa senang yang tak terkira ketika konten yang dibuat bisa membantu orang banyak dan saya merasa jadi lebih bermanfaat hehe.




Menulis di blog untuk memenuhi tantangan MGN setiap bulan juga termasuk salah satu pencapaian saya di tahun ini. Saya berhasil memenuhi target untuk menulis di blog minimal sebulan sekali dan bonusnya ternyata tulisan saya diapresiasi sehingga beberapa kali masuk 10 besar hehe senangnya.




Belajar Hal Baru 


Tahun 2021 ini saya juga belajar hal yang baru salah satunya adalah berani tampil di depan banyak orang. Sebenarnya kalau memimpin rapat di depan karyawan ataupun vendor-vendor itu sudah biasa tapi untuk tampil di depan orang yang belum dikenal memang belum pernah.

Keberanian ini diawali dari adanya tawaran dari Wakaf Salman ITB untuk menjadi narasumber tentang couplepreneur di zoom Kuliah Wakaf Salman. Jauh sebelum tanggal acara, saya belajar dengan suami bagaimana sih public speaking yang benar. Alhamdulillah akhirnya acara berjalan lancar.

Dari acara Kulwaf Salman akhirnya saya mulai untuk membuat konten sharing di channel Youtube Bajuyuli, menjadi moderator suatu acara, atau menjadi host saat live Instagram. Walaupun masih sering belepotan tapi jujur saya bangga pada diri sendiri, bisa mencoba suatu hal yang baru hehe. 

 



Tentang Kesehatan  


Tahun 2021 ini keluarga besar saya dan suami diuji dalam hal kesehatan. Bulan April 2021, anak sulung saya harus dirawat di RS karena sakit pneunomia dan suspect covid sehingga harus masuk ruang isolasi. Bulan Juni 2021, kaka ipar suami istri sakit covid dan juga harus masuk ICU. Bulan Juli 2021, Aa kandung saya yang terkena covid. Alhamdulillah Aa saya hanya mengalami gejala ringan sehingga tidak perlu masuk RS.

Saat semuanya telah sembuh, seakan diingatkan kembali bahwa sehat itu masya Allah anugerah yang harus selalu disyukuri. Hal lain yang harus disyukuri soal kesehatan adalah alhamdulillah baik kedua orang tua maupun kedua mertua tetap sehat selama pandemi ini. Mendengar kabar banyak sekali orang tua yang terkena covid bahkan sampai berpulang sungguh hati ini sangat sedih. Semoga sehat terus semuanya yaa aamiin :)



Bisnis Lulus dari Pandemi 


Tahun 2020 adalah masa yang suram bagi bisnis Bajuyuli, dampak covid pada usaha UMKM Bajuyuli sangat terasa. Kami harus putar otak bagaimana agar usaha tetap survive. Tahun 2020 beberapa karyawan yang kinerjanya kurang memuaskan saat habis kontrak tidak diperpanjang kontraknya. Alhamdulillah walaupun masih pandemi, hak-hak karyawan tetap bisa diberikan dengan baik dan itu adalah anugerah dari Allah SWT.

Tahun 2021 perkembangan bisnis semakin baik dan Masya Allah alhamdulillah di bulan November 2021 ini bisnis kami lulus dari pandemi. Apa itu lulus dari pandemi? Artinya omset kami sudah bisa berhasil melebihi puncak tertinggi saat lebaran. Masya Allah bersyukur sekali, waktu yang dinanti akhirnya tiba.  Sujud Syukur. 

Saat ini usaha kami sedang berkembang, pegawai pun bertambah satu demi satu. Banyak produk yang baru launching dan alhamdulillah mendapatkan respon baik dari customer. Harapannya semoga trend penjualan ini semakin naik terus di bulan-bulan ke depan hingga mencapai puncak penjualan yang baru di Lebaran 2022. Mohon doanya agar usaha kami berkah dan sukses yaa, aamiin.



Penutup


Selain hal-hal yang disebutkan di atas masih banyak hal-hal yang belum berubah signifikan dari tahun ke tahun dan menjadi evaluasi besar untuk saya. Masih sering marah-marah ke anak-anak. Jarang olahraga. Masih suka ngeyel ke suami. Meningkatkan ilmu agama masih belum konsisten, dan masih banyak hal yang lainnya. 

Semoga di tahun-tahun ke depan, apabila diberi umur, masih bisa memperbaiki diri dan berusaha untuk selalu berkembang. Karena sejatinya manusia adalah pembelajar sepanjang hayat kan? 

Terima kasih sudah membaca tulisan ini sampai akhir dan sampai jumpa di Tantangan Mamah Gajah Ngeblog tahun depan insya Allah. :)



Sertifikat Menulis Selama 1 Tahun MGN



Continue reading Pengalaman Hidup di Tahun 2021

Sunday, September 26, 2021

,

Bahasa Sebagai Jembatan Komunikasi

Bulan September ini Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog mengambil tema pengalaman berbahasa seumur hidup. Tema yang menantang sampai bingung mau cerita apa wkwk, tapi setelah bertapa :p akhirnya muncul juga ide mau cerita tentang apa hehe. Selamat membaca! :)




Pertama Kali Ke Luar Negeri


Sebagai seorang yang lahir, besar di Kota Bandung dan keturunan Sunda asli, bahasa yang saya gunakan sehari-hari adalah bahasa Sunda dan bahasa Indonesia. Pemahaman bahasa Inggris saya juga sangat pas-pasan, sehingga wajar saya menempati Kelas Reading saat mata kuliah bahasa Inggris hehe. 

Saat kerja, saya merantau tinggal di daerah sekitar Bandara Internasional Soekarno Hatta. Setelah tiga tahun bekerja, perusahaan meminta saya untuk factory visit ke China selama seminggu. Tujuan factory visit untuk mengecek pengadaan barang runway sweeper, training dan diakhiri dengan presentasi. Ketika diberitahu oleh pak Manager mata saya berbinar-binar sungguh senang sekali, ini pertama kalinya saya akan ke luar negeri. 

Tapi kemudian saya ragu dengan kemampuan bahasa Inggris saya, apakah saya mampu?

Menghadapi keberangkatan ini saya mempersiapkannya dengan cukup baik, untuk memantapkan bahasa saya jadi sering menonton video-video bahasa Inggris dan baca literatur bahasa Inggris. Sesampainya di China, ternyata tidak seperti yang saya bayangkan. Saya kira tour guide yang akan mendampingi selama di China akan full berbahasa Inggris. Ternyata tour guide saya cukup fasih berbahasa Indonesia dengan baik. Alhamdulillah training dan presentasi dengan bahasa Inggris dapat dilalui dengan cukup baik. Oia teman sesama MGN mbak Afina juga pernah bercerita tentang pengalaman beliau dalam berbahasa Inggris, bisa dibaca artikelnya ya.





Nona tour guide selama saya di China ini asli keturunan China. Ketika melamar jadi tour leader, beliau memutuskan untuk menjadi tour leader wisatawan Indonesia. Sebelum terjun ke lapangan, beliau diwajibkan menjalani kursus intensif bahasa Indonesia selama 3 bulan. Kagum dan salut saat mendengar warga asing yang inging belajar berbahasa Indonesia dan hanya dalam waktu 3 bulan sudah bisa berbahasa Indonesia.

Efek dari Pendidikan 


Suatu hari saya berkesempatan satu meja rapat langsung dengan ibu Direktur perusahaan dimana saya bekerja. Sejujurnya saya lupa materi yang Ibu Direktur sampaikan waktu itu, tapi yang saya ingat adalah banyak sekali kosa kata yang saya tidak mengerti. Saya bertanya pada rekan kerja saya juga sama saja tidak mengerti :p tapi setidaknya saya bisa menangkap inti dari rapat yang dilaksanan hari itu.

Ibu Direktur adalah lulusan dari luar negeri, pengalaman kerjanya juga sangat banyak. Sangat wajar pembendaharaan kosa katanya sangat luas, baik bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia. Oleh karena itu saya menyimpulkan semakin tinggi tingkat pendidikan sangat berpengaruh pada tingkat berbahasa seseorang.  

Ternyata persoalan bahasa juga saya alami setelah saya resign. Alhamdulillah bisnis UMKM saya dan suami cukup berkembang sehingga kami bisa merekrut satu demi satu pegawai. Tingkat pendidikan pegawai kami memang cukup bervariatif, dari lulusan SD, SMP dan SMK. Kemampuan berbahasa pegawai juga variatif, mulai dari yang biasa berbahasa Indonesia hingga hanya berbahasa Sunda saja untuk berkomunikasi. Hehe

Inilah tantangan yang saya rasakan di awal-awal berbisnis. Bagaimana caranya berkomunikasi agar tujuan komunikasi itu tercapai. Ternyata banyak kosa kata bahasa Inggris sehari-hari/kosa kata yang mungkin tidak umum bagi pegawai saya. Akibatnya pegawai tidak paham sehingga terjadi miss di pekerjaan. Oh inilah perasaan yang dulu saya rasakan saat berhadapan dengan ibu Direktur di perusahaan dulu. 

Akhirnya saya dan suami mencari solusi untuk pemasalahan bahasa ini. Solusinya seperti apa? Seringkali kami harus mencari padanan kata yang lebih mudah atau mengubah kalimat menjadi lebih simple. Kami pun wajib menanyakan ulang kepada pegawai paham atau tidak dengan instruksi yang diberikan, hal ini diperlukan agar tidak terjadi miss di pekerjaan.


Penutup


Jika saat ke China saya belajar berbahasa Inggris dengan baik, siapa sangka ternyata di Indonesia saya harus belajar lagi menyesuaikan bahasa Indonesia agar mudah dimengerti. Walaupun kita bisa menggunakan isyarat sebagai komunikasi, tapi sungguh benar bahasa adalah jembatan komunikasi. Oleh karena itu, belajar bahasa saya rasa adalah proses pembelajaran sepanjang hayat yang harus kita lalui bersama. 


Continue reading Bahasa Sebagai Jembatan Komunikasi

Friday, July 16, 2021

, ,

Netizen oh Netizen


Di zaman sekarang ini, siapa yang tidak kenal YouTube?

Berdasarkan data statistik YouTube, lebih dari 2 miliar pengguna -sepertiga pengguna internet- membuka akun YouTube setiap bulan. Sekitar 1 miliar konten Youtube juga ditonton setiap harinya. Hal ini menjadikan YouTube salah satu platform online yang populer pada saat ini. 

Banyak content creator yang menjadikan YouTube sebagai salah satu sarana untuk mendapatkan penghasilan, begitu pula dengan bisnis saya dan suami. Bisnis kami memiliki 3 channel YouTube, salah satu channel yang paling unggul dari segi traffic adalah channel Tutorial Millenial (TM). Lebih dari 25.000 views datang pada channel ini setiap harinya, sehingga banyak sekali komentar-komentar netizen yang masuk di channel ini.






Sebagai content creator, saya sering membaca komentar netizen di video yang sudah dibuat. Komentar para netizen ini sangat beragam. Alhamdulillah ada yang merasa terbantu dengan video tutorial yang kami buat, ada juga haters dengan komen negatif, ada yang masih kebigungan dan tentunya ada  komentar yang lugu dan lucu jadi seringkali membuat saya senyam senyum sendiri hehehe. 

Berikut beberapa komentar lucu netizen, semoga terhibur. :)


Uang Pas



Netizen : "Bang, misalkan totalnya 150.960 itu harus segitu bayarnya? atau bayar uang pas aja misal 150.000 bisa gak?"

Admin TM : "Bayarnya harus sesuai dengan yang di Shopee kak, bayarnya uang pas jangan dikurangin."

Netizen : " Tapi nanti ada kembalian? Maklum belum pernah COD" 😅


Bilangnya gimana?



Netizen : "Kak caranya bilang ke Indomaret gimana?"

Admin TM : " Kakak hanya perlu bilang ke kasir mau top up saldo Shopee Pay, lalu tunjukkan kode transaksi kakak."

Netizen : "Up"

hmmm 😅


Logat Gak Bisa Bohong



Netizen : "Teteh orang Sunda nya?"

Admin TM : "Iya kaka."

Netizen : "Mana IG nya?"

Duh.....


HP Mama



Netizen : "Kak pesanan saya dibatalkan otomatis sama Tokopedia, apa gara-gara saya pake nomor HP mama saya gak pake nomor HP asli saya?" 

Admin TM : "Bukan gitu dek, mungkin karena barangnya kosong di penjualnya."

😅


KTP Orang Tua


Judul Video Tutorial : Cara Verifikasi Shopee Pay dengan KTP

Netizen : "Bang, kalo foto selfie orang dengan KTP-nya itu saya, tapi pake KTP orang tua saya boleh gak?"

Admin TM : "Gak boleh dek, kalau belum punya KTP jangan aktifkan Shopee Pay ya."

#ingatpesanibu


Dimarahin Ibu



Netizen : "Fuhh makasih kaka, akhirnya pesanan ibuku yang awalnya COD jadi bayar di Alfamart terus gak sengaja kepencet beli sekarang. Untung aja belum dibayar langsung, kalau udah dibayar, aku dimarahin deh sama ibuku! Sekali lagi makasih ya kak, aku udah like!"

Admin TM : "Alhamdulillah kaka, ikut senang ya." 

:)


Begitulah keseharian saya dan tim Bajuyuli saat menjadi content creator channel Youtube Tutorial Milenial hehehe. Besar harapan saya, semoga channel yang kami bangun ini setidaknya bisa menjadi sarana netizen menyelesaikan masalah, bisa menebar kebaikan dan bermanfaat bagi untuk banyak orang.  Aamiin ya Rabb.

Tulisan ini ditujukan untuk memenuhi  Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog. Jangan lupa tertawa dan stay safe semuanya. 






Continue reading Netizen oh Netizen

Sunday, June 27, 2021

Film Miracle in Cell No 7 (2013): Kekuatan Cinta Seorang Ayah

Tema Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog bulan Juni 2021 adalah ulasan film bercerita tentang keluarga. Pada awalnya bingung juga mau mengulas film apa yang cocok, setelah ngobrol dengan suami, suami nyeletuk bilang "film yang itu loh Bu, Cell No 7." Jadi flashback, film Miracle in Cell No 7 dulu ditonton bareng dengan suami dan sukses membuat tertawa juga nangis berurai air mata di waktu yang bersamaan. Semoga berkenan dengan review filmnya ya. :)

Sumber : IMDB

Tentang Film Miracle in Cell No 7


Sutradara : Lee Hwan-kyung
Produser : Kim Min-ki, Lee Sang-hun
Penulis : Lee Hwan-kyung, Yu Young-a, Kim Hwang-sung, Kim Young-seok
Pemain : Ryu Seung-ryong sebagai Lee Yong-gu (ayah Ye-sung), Kal So-won sebagai Ye-sung kecil, Park Shin-hye sebagai Ye-sung dewasa
Tahun: 2013
Durasi : 127 menit


Awal Cerita Film


Film Miracle in Cell No 7 merupakan film drama komedi yang menceritakan kekuatan cinta seorang ayah yang bernama Yong-gu, yang memiliki keterbelakangan mental, kepada putri semata wayangnya yang bernama Ye-sung. Ye-sung seorang putri yang cantik dan cerdas.

Sumber : IMDB


Film ini diawali dengan persidangan yang diikuti Ye-sung (dewasa) sebagai pengacara yang membela ayahnya. Persidangan itu diadakan untuk reka ulang pengadilan Yong-gu yang menjadi korban ketidakadilan hukum dan membersihkan nama baik Yong-gu. Pembelaan digambarkan melalui alur mundur awal mula kejadian saat Ye-sung berusia 6 tahun.

Sumber : IMDB

Walaupun memiliki keterbelakang mental, Yong-gu adalah seorang ayah yang penyayang dan pekerja keras. Dari gaji yang diperoleh sebagai tukang parkir, Yong-gu berniat memenuhi keinginan Putrinya untuk memiliki tas kuning bergambar sailormoon. 

Sehari sebelum gajian, ternyata tas sailormoon telah dibeli oleh seorang anak perempuan yang bernama Ji Yeong dan ayah ibunya. Karena stock tas sailormoon hanya satu-satunya, Yong-gu memohon agar tas sailormoon tidak jadi dibeli. Ayah Ji Yeong, Komisaris Jenderal Polisi, marah dan memukul Yong-gu. Peristiwa inilah yang menjadi awal konflik film Miracle in Cell no 7.

Sumber : IMDB


Keesokan harinya Ji-Yeong medatatangi Yong-go di tempat Yong-go bekerja dan menyampaikan bahwa masih ada tas sailormoon di toko yang lain. Ketika ingin menunjukkan lokasi toko tas, Ji-Yeong tidak sengaja tergelincir dan meninggal di tempat. 

Sumber : IMDB


Yong-go langsung melakukan pertolongan pertama pada Ji-Yeong. Saat melakukan pertolongan, Yong-go malah diduga hendak melakukan pemerkosaan pada Ji-yeong. Yong-go ditangkap polisi dengan tuduhan penculikan anak, pemerkosaan dan pembunuhan anak di bawah umur sehingga dijatuhi hukuman mati. 


Persahabatan di dalam Sel Penjara


Di dalam penjara, Yong-go dimasukan ke dalam sel nomor 7. Sebelumnya sudah ada lima orang narapidana penghuni sel no 7 yaitu, Bong Sik (pencopet), Chun Ho (penipu), Man Beom (pezina), Kakek Seo (penipu) dan So Yang Ho (gangster) sebagai ketua di dalam sel. 

Pada awalnya kelima orang tersebut memusuhi Yong-go. Namun setelah ada insiden Yong-go menyelamatkan nyawa Ketua geng, kelima narapidana malah menjadi baik kepada Yong-go. Bahkan kelima narapidana itu membantu Yong-go agar bisa bertemu dengan Ye-sung dengan cara menyelundupkan Ye-sung ke dalam penjara. 

Sumber : IMDB

Karena kebaikan dan ketulusan hati Yong-go, kelima narapidana juga membantu Yong-go untuk menghadapi persidangan kedua. Mereka membantu reka ulang kejadian, mencari sebab kematian Ji Yeong, membantu menuliskan narasi apa saja yang harus diucapkan Yong-go saat pengadilan. 

Sumber : IMDB


Semua hal tersebut dilakukan karena kelima narapidana tahu Yong-go tidak bersalah. Bahkan kelima narapidana dibantu petugas penjara mengumpulkan pernyataan dari semua narapidana bahwa Yong-go tidak bersalah dan tidak layak dijatuhi hukuman mati. 


Kekuatan Cinta Ayah dan Anak


Ye-sung akhirnya berhasil diselundupkan ke dalam sel penjara. Ye-sung sangat riang dan senang karena bisa bersama dengan ayah tercinta. Bahkan Ye-sung meminta sipir penjara agar ditangkap dan tinggal saja di penjara agar bisa selalu dekat dengan ayahnya.


Sumber : IMDB

Walaupun berada di dalam penjara, di hari ulang tahun Ye-sung, Yong-go akhirnya berhasil memberikan hadiah tas kuning bergambar sailormoon kepada Ye-sung. Ye-sung sangat beruntung dan bahagia.

"Ayah, terima kasih telah menjadi ayahku" 


Ketidakadilan Hukum


Komisaris jenderal polisi, ayah korban, ingin Yong-go tetap bersalah dan dijatuhi hukuman mati. Kepolisian mengancam dan memukul Yong-go untuk mengakui semua tuduhan, jika Yong-go tidak mengakui maka Ye-sung akan berada dalam bahaya.

Demi Ye-sung, Yong-go mengaku bersalah di pengadilan. Walaupun fakta menunjukkan banyak keganjilan, mulai dari reka ulang kejadian yang tidak sebenarnya, pernyataan hukum yang tidak mungkin bisa dibuat oleh seseorang yang cacat mental, dan kondisi Yong-go yang tertekan saat pengadilan. Pihak pengadilan tetap menjatuhi hukuman mati kepada Yong-go. 

Sumber : IMDB

Di hari eksekusi, kepala sipir membolehkan Ye-sung menginap di dalam sel. Ye-sung kecil tidak menyadari bahwa hari itu adalah hari terakhir pertemuan Ye-sung dengan ayah tercinta.

Di detik-detik terakhir sebelum eksekusi mati, Yong-go  akhirnya sadar dan ketakutan. Yong-go menyesal dan meminta tolong kepada sipir penjara. Namun, Yong-go tetap dieksekusi hukuman mati. 


Sumber : IMDB

Ulasan Film


Film Miracle in cell No 7 ini film yang sangat bagus ditonton karena bisa membuat penonton hanyut dalam alur cerita. Cerita persabahatan Yong-go dengan kelima narapidana di dalam sel disajikan dengan komedi yang kocak sehingga pasti membuat penonton tertawa. 

Kekuatan cinta anak dan ayah juga sangat ditunjukkan di film ini. Adegan pertemuan terakhir Yong-go dan Ye-sung kecil sebelum eksekusi mati juga sungguh adegan yang menyayat hati dan membuat tangis tak henti. 

Diskriminasi yang terjadi di pengadilan juga menunjukkan realita yang mungkin masih terjadi di dunia nyata. Cerita film dengan alur mundur saat Ye-sung kecil berada di sel penjara dan alur maju saat reka ulang pengadilan oleh Ye-sung dewasa menjadikan film ini sangat seru untuk ditonton. 


Penghargaan


Film Miracle in cell no 7 berhasil menjadi salah satu film tersukses di Korea Selatan dan memenangkan banyak penghargaan. 

Berdasarkan data IMDB film ini berhasil meraih 11 pemenang dari 17 nominasi dari berbagai awards. Diantaranya Baek Sang Art Awards (2013), Blue Dragon Awards (2013), DaeJong Film Awards (2013), Grand Bell Awards, South Korea (2013), Korean Association of Film Critics Awards (2013), Korean Film Actor's Association Awards (2013), Max Movie Awards South Korea (2014).

Di IMDB film Miracle in Cell no 7 juga mendapatkan rating 8.2/10. Film yang sangat recommended untuk ditonton. 

Sumber : IMDB


Remake versi Indonesia (2020)


Film Miracle in Cell no 7 juga di-remake di berbagai negara. Tahun 2017 tayang di India, tahun 2019 tayang di Philipina dan Turki, dan versi Indonesia juga tayang pada tahun 2020. Untuk film versi Indonesia jujur saya juga belum nonton hehe.



Film Miracle in Cell no 7 versi Indonesia disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan diproduksi dibawah naungan Falcon Pictures. Film ini dibintangi Vino G. Bastian sebagai peran Yong-go, Graciella Abigail sebagai peran Ye-sung dewasa dan Mawar Eva de Jongh sebagai Ye-sung Kecil.

Menurut Falcon Pictures, alur cerita versi Indonesia kurang lebih sama dengan aslinya. Hanya ada dua perbedaan yang mencolok di dalam alur cerita yaitu perbedaan hukum dan juga perbedaan iklim yang disesuaikan dengan kondisi Indonesia.

Jadi, siapa yang tertarik nonton Film Miracle in Cell no 7?  Jangan lupa siapin tisu yang banyak ya. 




Sertifikat Artikel 10 Besar Terbaik



Continue reading Film Miracle in Cell No 7 (2013): Kekuatan Cinta Seorang Ayah

Sunday, May 9, 2021

, ,

Resep Oseng Cumi Asin Andalan Mertua

Bismillah

Bulan Mei ini adalah bulan ke-empat Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog. Masih semangat buat ikut tantangannya dong, walaupun bulan lalu sempat terseok-seok hehe. Tema bulan ini adalah resep masakan andalan di hari spesial, yuk dibaca sampai akhir tulisannya ya :)



Orang Sunda vs Orang Sumatera


Dibesarkan sebagai keturunan Sunda membuat makanan saya semasa kecil tidak jauh dari ayam, ayam, ayam. Seingat saya mamah jarang sekali masak ikan atau seafood, pertama karena keluarga kurang suka, kedua mungkin karena harganya mahal. Jadi dari sejak kecil memang saya tidak dibiasakan untuk makan ikan, kecuali ikan mas/ikan asin hehe. 

Berkebalikan dengan suami, suami yang memang asli keturunan Sumatera, sejak kecil selalu dibiasakan makan ikan. Ikan yang dipilih juga harus fresh. Segala ikan tawar dan ikan laut suami suka. 

Dua kebiasaan yang berbeda ini pasti jadi tantangan tersendiri ya, khususnya untuk saya. Pernah waktu berkunjung ke rumah suami (masih jadi pacar), saya kebingungan sendiri dong mau makan apa haha, karena lauk yang tersedia semuanya ikan. Berujung dengan makan nasi + tahu goreng saja :D


Belajar Makan Ikan 


Semenjak kerja dan merantau, khasanah lauk yang saya makan mengalami peningkatan wkwk. Atasan di kantor dulu sering mengajak makan-makan besar ke rumah makan seafood. Saya juga sering pergi dinas ke Sumatera dan Kalimantan dimana lauk yang paling terkenal di sana ikan. Sayang banget kaaan jauh-jauh ke luar Jawa dan ujungnya makan ayam lagi hehehe. Akhirnya sedikit demi sedikit saya mencoba makan ikan.


Perdana makan kepiting di Balikpapan dan enak banget


Semenjak menikah suami juga "memaksa" saya agar mau masak ikan. Bahkan suami juga pernah kasih hadiah 2 buah buku resep masakan agar istrinya mau masak haha. Awalnya agak geuleuh kalau harus masak ikan karena bau amis, ditambah saya juga gak bisa masak. Tapi lama-lama juga terbiasa walaupun hanya masak ikan goreng bumbu racik instan hehehe. 


Buku resep masakan untuk pemula dari suami


 

Ibu Mertua


Kebiasaan suami makan ikan memang diturunkan oleh ibu mertua. Ibu mertua asli Bangka dan sangat hobi masak, sehingga masakan di rumah mertua tidak jauh dari masakan ikan dan masakan khas Bangka. Mulai dari lempah darat, lakso, pempek ikan, udang, cumi, dan berbagai jenis ikan yang saya sendiri tidak bisa membedakan itu jenis ikan apa hehe :D


Suatu hari kami sedang berkunjung ke rumah mertua dan ibu memasak oseng cumi asin. Seinget saya, saya belum pernah makan oseng cumi asin dan ketika makan masakan ibu mertua untuk pertama kali masya Allah enaknyaaa. Karena suami juga pasti suka oseng cumi asin, akhirnya saya coba tanya resep ibu untuk dimasak kembali di rumah hehe. 

Percakapan menanyakan resep di tahun 2018 hehe


Ternyata bahan-bahan oseng cumi asin mudah didapat di tukang sayur. Cara buatnya pun tidak sulit. Tinggal potong-potong dan tumis. Kalau masaknya ribet dan lama pasti saya gak akan jadi masak hehe. Prinsip saya daripada masak masakan yang ribet dan lama, lebih baik waktu dihabiskan untuk bersama keluarga, bermain dengan anak-anak, ibadah, atau untuk kerja, alhamdulillah suami juga mendukung prinsip saya itu. Di bawah ini resep oseng cumi asin versi mertua dan sedikit modifikasi oleh saya, menyesuaikan bahan yang ada di rumah hehe.


Resep Oseng Cumi Asin


Untuk 2-3 porsi

Bahan-Bahan

 
- Cumi asin 1 ons
- Bawang merah 4 siung
- Bawang putih 4 siung
- Tomat hijau 2 buah
- Daun salam 2 lembar
- Cabe rawit merah 6 buah
- Gula merah 1/2 gandu 
- Kecap secukupnya
- Saos tiram, 1 bungkus kemasan kecil.
- Air secukupnya

Bahan masakan oseng cumi asin

Cara membuat


1. Cuci bersih bahan-bahan di air mengalir. 
2. Potong cumi kecil-kecil, bersihkan isian hitam cumi dan buang tulang cumi. Bersihkan kembali potongan cumi di air mengalir agar cumi tidak bau amis.
3. Rebus potongan cumi di air mendidih sebentar. Tujuan merebus cumi :
- Mengurangi bau cumi yang tajam
- Membuat daging cumi yang alot menjadi lebih lembut
- Agar rasa cumi tidak terlalu asin

4. Iris semua bahan-bahan.

Bahan-bahan yang sudah diiris


5. Panaskan minyak lalu tumis duo bawang.
6. Ketika sudah harum, masukkan cumi, cabe, daun salam lalu oseng-oseng.
7. Tambahkan air secukupnya hingga cumi agak terendam.
8. Beri kecap, saos tiram, dan gula merah. Untuk cumi asin sengaja tidak ditambahkan garam ya, karena rasa cumi sudah asin.
9. Cicip rasa dan terakhir tambahkan potongan tomat hijau.
10. Oseng cumi asin siap disajikan.

Tips : 
Cumi asin pada dasarnya sudah matang jadi tidak perlu proses masak yang lama. Proses memasak yang lama juga membuat daging menjadi alot. 

Proses memasak oseng cumi asin



Oseng cumi asin siap disajikan


Kandungan Cumi Asin


Kandungan cumi asin:

-Protein, Kalsium, Magnesium, Sodium
-Vitamin A, B6, B12, C, E

Manfaat mengkonsumsi cumi asin:

- Menurunkan kolestrol karena memiliki kandungan lemak sehat
- Membangun otot karena tinggi protein
- Memenuhi vitamin harian

Sumber : fitco.id


Masakan Spesial


Suatu kebanggaan tersendiri akhirnya bisa masak oseng cumi asin dan suami bilang rasanya enak hihi. Masakan ini menjadi sangat spesial karena resepnya didapat asli dari ibu mertua. Selain itu masakan oseng cumi asin juga pernah dijadikan masakan andalan di hari spesial, yaitu saat ibu mertua berkunjung ke rumah hehe. 

Saya dan ibu mertua

Semoga berkenan dengan resep oseng cumi asinnya yaa. Sampai jumpa lagi di tulisan-tulisan berikutnya, insya Allah :)


Sertifikat Artikel 10 Besar Terbaik


Continue reading Resep Oseng Cumi Asin Andalan Mertua