Thursday, September 20, 2018

,

Biaya Kontrol Kehamilan dan Persalinan di Klinik Bersalin Melong Asih Cimahi Tahun 2018



#Biaya kontrol kehamilan di RS Hermina Pasteur Bandung bisa dilihat disini

Assalamualaikum, memasuki usia kehamilan 28w saya mencoba untuk kontrol kehamilan di klinik dekat rumah orang tua yaitu Klinik Bersalin Melong Asih Cimahi. Untuk pendaftaran kontrol kehamilan harus dilakukan pada pagi hari pukul 08.00 WIB, bisa via telepon (022-6005838) atau datang langsung. Saya sarankan datang langsung, karena beberapa kali saya coba daftar via telepon selalu sibuk. Untuk pendaftaran kontrol kehamilan pun dibatasi hanya untuk 15 pendaftar per hari dan jadwal pemeriksaan kehamilan biasanya baru dimulai pukul 12.00 atau 13.00 siang.

Jadwal Periksa Dokter Klinik Bersalin Melong Asih Cimahi
Jadwal Periksa Dokter Klinik Bersalin Melong Asih Cimahi

Ruangan tunggu Klinik Bersalin Melong ini memang tidak begitu besar, tapi kondisinya cukup bersih. Sebelum diperiksa seperti biasa ibu hamil dicek tensi dan berat badan oleh suster. Untuk ruangan kontrol ibu hamil ternyata lebih besar dari ruangan kontrol di RS Hermina Pasteur, layar LED untuk melihat hasil USG cukup besar jadi kami pun puas melihatnya.

Suasana Ruang Tunggu

Dokter yang saya pilih sewaktu kontrol adalah dokter Fitria Reziane, dokter Fitria adalah satu-satunya dokter perempuan yang praktek di klinik ini. Selain praktek di Klinik Bersalin Melong Asih, dr Fitria juga praktek di RS Hermina Pasteur Bandung setiap hari senin-sabtu pukul 09.00-12.00. Dokter Fitria masih muda dan cantik. Penjelasannya juga cukup jelas dan detail.

Untuk biaya kontrol kehamilan di Klinik Bersalin Melong Asih ini alhamdulillah tidak begitu mahal. Berikut rincian pembayarannya ya :
  1. Pendaftaran Rp 25.000,00
  2. Pemeriksaan dokter obgyn Rp 90.000,00
  3. Cetak hasil USG Rp 20.000,00
Setelah kontrol kehamilan kemudian saya survey biaya persalinan dan ruang bersalin. Jika semua normal insya Allah saya berencana lahiran di klinik ini karena dekat dengan kantor dan rumah orang tua. Untuk Klinik Bersalin Melong Asih ini tidak menerima BPJS jadi semua biaya ditanggung pribadi. Berikut daftar biaya dan fasilitas rawat inap Klinik Bersalin Melong Asih.

Tarif Persalinan Klinik Bersalin Melong Asih Cimahi
Tarif Persalinan Klinik Bersalin Melong Asih Cimahi

Untuk fasilitas rawat inap Klinik Bersalin Melong Asih ini ada 3 Kelas. Kelas VIP terdiri dari 1 orang, kelas I terdiri dari 2 orang, dan kelas 3 terdiri dari 4 orang. Kelas VIP sendiri ada 2 ruangan, kelas 1 hanya 1 ruangan, dan kelas 3 ada 2 ruangan. Untuk fotonya maaf kemarin saya hanya mengambil foto untuk kelas VIP saja. Berikut foto-fotonya.







Sekian infonya, semoga bumil-bumil semua dimudahkan kehamilan sampai persalinannya. Semoga bermanfaat :)

***UPDATE 2018-10-13***

Alhamdulillah 13 Oktober 2018 telah lahir putra kedua kami TIRTA HUDA KHALIFAH (BB 2,7 kg dan panjang 49 cm) dengan sehat sempurna di Rumah Bersalin Melong Asih Cimahi ini.


Untuk dokter yang membantu persalinan waktu itu dr Rimonta Spog karena dr Fitria sedang di luar kota. Alhamdulillah semua lancar, proses bukaan berlangsung cepat. Bidan dan dokter di Rumah Bersalin ini juga professional. Mulai dari cek bukaan waktu pertama dateng karena udah ada flek sampai ngebimbing ngeden waktu mau lahiran. Oia waktu itu saya ambil kelas VIP dengan persalinan normal. Total biaya yang dikeluarkan kurang lebih 6jt-an itu udah termasuk biaya lahiran ibu, rawat inap 1 malam, kontrol pertama dan imunisasi bayi, vitamin dan obat untuk ibu.

Alhamdulillahi rabbil 'alamin. Barakallah :)

** UPDATE JADWAL 2020-03-09**
Continue reading Biaya Kontrol Kehamilan dan Persalinan di Klinik Bersalin Melong Asih Cimahi Tahun 2018

Tuesday, August 7, 2018

, , , , , ,

Biaya Kontrol Kehamilan di Rumah Sakit Hermina Pasteur Bandung Tahun 2018


Assalamualaikum. Kali ini saya mau sharing biaya kontrol kehamilan di Rumah Sakit Hermina Pasteur Bandung Tahun 2018. Alhamdulillah kemarin saya dan suami baru kontrol kandungan anak kedua kami.  Pada saat kontrol kandungan anak pertama, saya kurang begitu memerhatikan soal biaya kontrol ini karena nanti bisa direimburse di kantor hehe. Nah cuma karena tahun ini sudah resign dan kontrol pakai biaya pribadi jadi harus lebih perhatian lagi soal biaya kontrol kehamilan. Untuk biaya kontrol dibagi menjadi 3 item, Konsultasi Dokter, USG, dan Obat-obatan.

**Update 28-04-2021** 
Baca juga >> Biaya Kontrol Dokter Kandungan dan Dokter Anak RS Hermina Pasteur Tahun 2021

Konsultasi Dokter

Untuk jadwal praktek dokter kandungan di RS Hermina biasanya pagi dan sore. Tergantung dari kesediaan waktu masing-masing dokter. Kemarin kami kontrol ke dr Indri Budiarti SpOg. Untuk jadwal dokter Indri ada pagi hari pukul 08.00-10.00 dan sore pukul 15.00-19.00 setiap senin-jumat. Jadwal praktek pagi dikhususkan hanya untuk pasien BPJS, jadi kalau mau kontrol harus ada surat rujukan dari Faskes 1 dan biasanya untuk kasu-kasus yang tidak bisa ditangani oleh Faskes 1. Kalau kontrol bulanan biasa dan tidak pakai BPJS jadwal kontrolnya sore hari. Total biaya untuk sekali konsultasi dokter spesialis Rp 283.000,00 . 

**Update 13-09-2018
Minggu lalu di Hermina Pasteur saya coba kontrol ke dr Fitria Reziane,  SpOg. Jadwal kontrolnya setiap senin-sabtu jam 08.00-10.00. Dokter Fitria masih muda,  cantik pula. Saat menjelaskan hasil USG juga cukup detail alhamdulillah. Hehe. Oia,  ternyata biaya kontrol nya lebih murah.  Untuk sekali konsultasi, biaya kontrolnya Rp 227.000,00. Jadi memang biaya kontrol itu tergantung dengan siapa dokternya. Sama-sama dokter spesialis pun tarifnya beda ternyata.
**

Biaya konsultasi untuk dokter subspesialis beda lagi. Jadi di RS Hermina juga ada dokter subspesialis, bulan lalu kami pernah kontrol ke dokter subspesialis fertilitas dr Tita Husnitawati SpOG(k)Fer total biaya sekali kontrol  Rp 337.000,00.


Cetak Hasil USG

Nah ada hal baru yang baru saya ketahui pas hamil anak kedua ini. Jadi hasil USG itu ternyata tidak perlu selalu dicetak. Dulu waktu anak pertama hasil USG selalu dicetak karena ketidaktahuan kami. Setelah diberi tahu oleh kasir RS bahwa hasil USG boleh tidak dicetak, akhirnya setiap kontrol anak kedua kami tidak cetak hasil USG. Proses ini biasanya dikenal dengan "USG Intip." Jadi nanti setiap awal kontrol tinggal minta izin saja ke dokter untuk tidak mencetak hasil USG, sebagai ganti kita minta izin untuk foto hasil USGnya saja. Suster biasanya tetap mencetak hasil USG 1x untuk keperluan rekam medik rumah sakit. Pengalaman saya di rumah sakit Hermina Pasteur ini sudah default setiap kontrol hamil langsung cetak hasil USG, jadi be smart ya bu ibu, kan lumayan banget uang hasil cetak USGnya bisa buat beli-beli keperluan bayi yang lucu-lucu.


Jika hasil USG tetap ingin dicetak biayanya adalah Rp 135.000,00. 

baca juga >> Daftar-perlengkapan-ibu-dan-bayi-baru-lahir
baca juga >>  Perlengkapan-asi-perah-ibu-menyusui


Foto hasil USG adek usia 27w :)


Obat-obatan 

Alhamdulillah setiap kontrol dengan dokter Indri, dokter membebaskan pasien membeli merk obat-obatan apa saja asal fungsinya tetap sama. Jadi misal sewaktu kontrol kita diberitahu harus sudah mulai konsumsi vitamin kalsium, untuk merk vitamin bisa apa saja dan beli dimana saja disesuaikan dengan kantong kita.  Berbeda dengan dokter kandungan sewaktu anak pertama yang langsung meresepkan vitamin-vitamin merk tertentu yang ternyata harganya juga cukup mahal karena bukan termasuk obat generik. Jadi untuk biaya obat-obatan tergantung dari dokter kandungan masing-masing yaa. Sebagai info, tempat menebus obat dokter kandungan terpisah dengan poli umum jadi lumayan cepat juga jika ingin menebus obat langsung di RS.

Sekian sharing tentang biaya kontrol kehamilan di RS Hermina Pasteur Bandung tahun 2018. Semoga bermanfaat dan semoga kehamilan bunda semua sehat lancar sampai lahiran nanti yaa. Oia untuk yang sedang program hamil, biaya kontrolnya sama dengan biaya yang saya sebutkan di atas. Hanya untuk program hamil di awal-awal biasanya ditambah dengan USG transvaginal biasanya sekitar 100rb-200rb.
Continue reading Biaya Kontrol Kehamilan di Rumah Sakit Hermina Pasteur Bandung Tahun 2018
, , , , , ,

Resensi Novel Jejak Langkah - Pramoedya Ananta Toer


#Baca dulu Resensi Novel Anak Semua Bangsa

Novel Jejak Langkah ini bercerita tentang perjuangan Minke dalam mendirikan suatu organisasi. Perjuangan Minke dalam membuat organisasi dimulai dengan cara jurnalistik. Minke berusaha membuat sebanyak-banyaknya tulisan hingga seluruh warga di pelosok indonesia itu mengerti dan tahu akan pentingnya berorganisasi untuk melawan kekuasaan Hindia. Organisasi yang pertama terbentuk adalah organisi Budi Utomo. Keanggotaan Budi Utomo yang hanya beranggotakan suku Jawa saja membuat Minke keluar dari organisasi tersebut. Minke beranggapan bahwa Jawa tidak mewakili keragaman rakyat Indonesia sehingga tidak semua warga dapat ikut dalam organisasi Budi Utomo tersebut. Selanjutnya Minke mendirikan organisasi Syarikat Dagang Islam (SDI). Menurutnya, berdagang dan agama islam merupakan dua unsur yang dimiliki warga Indonesia sehingga bisa menjadi pemersatu dalam membuat suatu organisasi. SDI didirikan dan disebarkan ke semua pelosok Indonesia. Organisasi SDI tumbuh dengan cepat dan anggotanya semakin banyak dari satu tempat ke tempat lain. Keberhasilan Minke juga bukan hanya dalam dunia politik melainkan juga dalam dunia jurnalistik. Minke berhasil mendirikan perusahaan koran harian pertama yang seluruhnya diterbitkan oleh pribumi. Mulai dari proses pencarian ide, pencetakan, dan penyebaran koran seluruhnya dilakukan oleh pribumi. Perusahaan koran ini didirikan di Jalan Naripan Bandung.

Selain membahas dunia jurnalistik dan dunia politik semasa abad itu, buku ini juga menceritakan kehidupan pribadi seorang Minke. Setelah ditinggal oleh bunga akhir abad, Minke pun menikah dengan seorang gadis Cina, Ang San Mei, yang memberikannya motivasi dan pengetahuan tentang berorganisasi. Pernikahannya tidak bertahan lama karena Ang San Mei meninggal dunia karena penyakit. Lalu, kisah cinta seorang Minke dimulai kembali dengan seorang Prinses Van Karistuta. Prinses merupakan anak dari Raja Karistuta yang diasingkan di Indonesia. Pada Buku ini juga dikisahkan Nyai Ontosoroh yang akhirnya menikah dengan Jean Marais dan tinggal menetap dengan bahagia di negeri Perancis.

Akhir dari buku ini adalah ditangkapnya Minke karena hutang perusahaan yang menumpuk dan diserahkan semua tanggung jawab perusahaan dan SDI kepada orang-orang kepercayaan Minke.
Continue reading Resensi Novel Jejak Langkah - Pramoedya Ananta Toer
, , , , , ,

Resensi Novel Anak Semua Bangsa - Pramoedya Ananta Toer

Hari ini lagi tidak begitu banyak kerjaan di Bajuyuli, agar tetap produktif akhirnya saya memutuskan untuk merapikan file-file di laptop dan hardisk. Sampai akhirnya saya menemukan file resensi novel Tetralogi Buru ini. Hehe masih teringat  kalau dulu saya "dipaksa" oleh pacar (sekarang jadi suami) untuk baca novel ini sampai buat resensi segala wkwk. Oia seingat saya, saya sudah baca keempat seri novel Tetralogi Buru ini, tapi hanya ada dua judul saja yang saya resensi. Yuk ah langsung dibaca aja yaa :)


Di awal kisah, diceritakan perjalanan Annelis menuju Nedherland, perlakuan orang Eropa yang tidak merawat baik Annelis dan berakhir pada kematian Noni Annelis. Selanjutnya buku ini mengisahkan perjalanan hidup Minke dan Nyai Ontosoroh setelah kehilangan Annelis. Banyak hal yang terjadi setelah peristiwa kematian Annelis, Robbert Suurhoft yang ternyata seorang pencuri, Nyai Ontosoroh dan Minke yang bertemu dengan sanak family kakak Nyai Ontosoroh, Kartini yang juga mengabarkan keadaan hindia hingga ke Nedherland sana, Robbert Mellema ternyata telah menghamili seorang pekerja Nyai hingga pekerja tersebut melahirkan seorang anak yang pada akhirnya diakui oleh Nyai sebagai cucu Nyai, Robbert Mellema yang mati karena penyakit di negeri orang, si gendut yang ternyata adalah mata-mata Herbet De La Croix yang bertugas untuk mengamati tindak tanduk Minke, terbongkarnya masa lalu tuan Mellema yang melakukan pemerasan dan perampasan lahan pribumi untuk kepentingan perusahaan gula, pengadilan yang berlarut-larut untuk menjatuhkan Minke dan Nyai Ontosoroh, Jepang yang mendapatkan kedudukan sejajar dengan bangsa Belanda di Hindia, Minke yang ingin pergi meneruskan pendidikan menjadi dokter di Batavia, dan lain-lain.


Konflik yang terjadi pada buku ini sebagian besar lebih bercerita tentang konflik pada diri Minke sendiri. Bagaimana dia dianjurkan oleh Bunda, Kommer, dan Jean Marais untuk menulis dalam Bahasa Melayu sedangkan Minke sendiri bersikukuh tidak ingin menulis dalam Bahasa Melayu. Bagaimana seorang Minke yang mengagung-agungkan Eropa di atas segala-galanya. Bagaimana seorang Minke yang ternyata tidak mengenal kebudayaan bangsanya sendiri sampai suatu hari Minke bertemu dengan Trunodongso dan berusaha untuk memahami bangsanya lebih jauh. Pertemuan dengan Koh Ah Soe yang membuka mata Minke tentang perjuangan bangsa-bangsa lain untuk diakui di mata Eropa. Pertemuan Minke dengan Ter Haar yang menceritakan berbagai cerita tentang Eropa, Hindia, Fhilipina dengan sudut pandang yang berbeda sehingga lebih membukakan mata Minke yang penuh dengan ketidaktahuan. Hingga Minke menyadari bahwa dia adalah bayi semua bangsa yang harus menulis dalam bahasanya untuk kepentingan bangsanya.

Menurut saya pribadi, buku Bumi manusia lebih menarik dibandingkan buku anak semua bangsa ini. Konflik pada buku bumi manusia lebih heterogen sehingga lebih menarik sih kalau menurut saya. Tapi secara keseluruhan buku anak bangsa lebih memberikan pengetahuan tentang keadaan dunia saat itu. Tidak melulu soal Hindia Belanda saja yang dibahas, tetapi dibahas juga Jepang, Cina, Fhilipina, Spanyol, hingga Amerika sehingga lebih menambahkan gambaran dunia pada masa lalu. Ending dari cerita buku anak semua bangsa ini juga agak gantung sih. Jadi di-ending cerita diceritakan pertemuan Nyai Ontosoroh, Minke, Jean marais, May, Darsam, dan Kommer yang berhadapan langsung dengan Ir Maurits Mellema. Pada kondisi itu digambarkan Ir Maurits Mellema yang tidak berdaya atau tidak memliki power untuk menanggapi semua omongan Nyai Ontosoroh dkk. Ir Maurits Mellema hanya meminta maaf dan menyerahkan koper Nona Annelis, tanpa meminta kembali perusahaan sebagai pewaris tunggal dan langsung pergi meninggalkan kediaman Nyai Ontosoroh. Jadi ya belum jelas apakah si perusahaan itu bakal diambil oleh Ir Maurits mellema atau masih tetap diurus oleh Nyai Ontosoroh.

#Baca Resensi Novel Jejak Langkah
Continue reading Resensi Novel Anak Semua Bangsa - Pramoedya Ananta Toer

Tuesday, May 15, 2018

,

Setelah resign dari kantor

Kalau ditanya sekarang bagaimana perasaan setelah resign, mungkin saya bisa bilang campur aduk tapi lebih banyak bahagianya. Setelah saya resign di Desember 2017, kegiatan saya sebagian besar diisi oleh bisnis Bajuyuli dan mengasuh anak. Saya mulai kenalan lebih dekat dengan Bajuyuli dan mulai masuk ke arah teknis operasional Bajuyuli. Dipa pun semakin lengket dengan saya. Saat saya resign Dipa berusia 8 bulan dengan fase baru mengenal orang tua dan sekitar. Dipa pun saya ajak kemanapun saya pergi. Begini ternyata rasanya full time mengasuh anak, jauh lebih cape dibanding nyambi dengan bekerja kantoran. Tapi melihat tahapan tumbuh kembang anak dari hari ke hari membuat rasa cape pun tidak terasa.

Maret 2018 saya merasa ada yang aneh dengan diri saya, karena saya belum saja menstruasi. Setelah mencoba test pack, qadarullah ternyata saya hamil. Saya sempat panik dan takut karena Dipa baru berusia 11 bulan. Nangis-nangis lebay gak jelas selama 1-2 hari karena panik. Tapi setelah itu alhamdulillah hati saya kembali tenang, saya harus lebih banyak bersyukur karena ternyata Allah percaya untuk memberi kami amanah lagi. Di dunia ini saya yakin gak ada yang namanya kebetulan, semua yang terjadi pasti sesuai dengan kehendak-Nya. Begitu pula dengan hal yang saya alami dengan kehamilan anak kedua ini.

Seperti dua sisi mata koin, kalau ada senang pasti ada sedih juga dong ya. Sedih yang saya rasakan setelah resign ini saat melihat teman-teman di social media yang bisa bepergian dari kota satu ke kota lain saat dinas luar kantor. Kangen rasanya mengalami hal itu. Dulu waktu di Bandara Soetta hampir tiga bulan sekali saya mendapatkan dinas luar. Melihat teman-teman yang posting ini itu tentang bandara ngebuat saya kengeeen kerja di bandara dengan lika-likunya. Kadang saya juga merasa kangen menjadi seorang profesional dan menjadi seorang engineer dengan segala rutinitasnya. 

Setelah saya pikir-pikir ternyata yang saya kangen-kan dari pekerjaan kantor adalah kesempatan untuk mengembangkan diri. Namun pengembangan diri bisa saya dapatkan dimana saja, jika sudah tidak bekerja saya harus lebih aktif lagi melihat peluang-peluang yang ada untuk mengembangkan diri. Hal yang paling menenangkan saya ketika sedikit keresahan melanda adalah berpikir kembali alasan saya kenapa harus resign. Mempelajari lagi tentang fitrah seorang perempuan dan seorang ibu untuk berada di rumah. Alhamdulillah setelah belajar dan bertafakur hati pun kembali tenang dan senang.

Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan ditanya tentang yang dipimpinnya. Pemimpin negara adalah pemimpin dan ia akan ditanya tentang yang dipimpinnya. Seorang laki-laki adalah pemimpin bagi keluarganya dan ia akan ditanya tentang yang dipimpinnya. Seorang wanita adalah pemimpin bagi anggota keluarga suaminya serta anak-anaknya dan ia akan ditanya tentang mereka. Seorang budak adalah pemimpin atas harta tuannya dan ia akan ditanya tentang harta tersebut. Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan ditanya tentang yang dipimpinnya.” (HR. Bukhari 893 dan Muslim 1829).




Continue reading Setelah resign dari kantor

Wednesday, May 9, 2018

, , , , , , ,

DRAMA ASIX DAN POST PARTUM DEPRESSION

Alhamdulillah Senin, 10 April 2017 pukul 05.28 WIB keturunan pertama kami lahir ke dunia. Untuk cerita lengkap saat persalinan bisa dilihat disini ya. Saat bayi baru lahir, bayi didekap di dada saya hanya sebentar saja. Karena prematur dan BB bayi yang kecil (1,99 Kg) dikhawatirkan bayi mengalami kedinginan sehingga harus dibawa ke ruang perawatan. Proses IMD (Inisiasi Menyusui Dini) pun jelas tidak kami lakukan. Sekitar pukul 08.00 bayi sudah dimandikan dan dikasihkan lagi ke saya. Saat itu barulah saya bisa melihat dengan jelas dan seksama wajah bayi mungil yang kami nanti-nanti. Ganteng dan putih. Namun kebersamaan saya dan bayi juga hanya sebentar karena harus dilaksanakan pemeriksaan bayi secara intensif. Saya ingat saat itu pun bayi belum saya susui.
Putih dan Ganteng
Sekitar pukul 10 pagi saya dipindahkan ke ruang inap. Setelah itu dokter kandungan visit utk memeriksa kondisi saya dan menanyakan apakah ASI saya sudah keluar belum. Suster pun memeriksa PD saya. Saat itu hanya setetes dua tetes ASI yang keluar. Dokter dan suster menenangkan, tidak apa-apa nanti ASI juga akan keluar setelah sering dirangsang oleh isapan bayi. Apalagi ini anak pertama jadi wajar jika tidak langsung keluar. Sekitar sore hari dokter anak pun visit mengunjungi kami. Jujur kami sangat khawatir bagaimana kondisi bayi kami. Alhamdulillah ternyata setelah dilakukan pemeriksaan, bayi kami dinyatakan sehat, tidak perlu di inkubator. Bayi kami pun dapat tidur satu ruangan dengan ibunya. Di atas tempat tidur bayi diberi lampu LED untuk menjaga suhu tubuh bayi agar tetap hangat.

Selama di rumah sakit saya belajar menyusui bayi walau ASI belum keluar dan saya juga masih kikuk dalam menggendong/menyusui. Di hari ketiga saya diperbolehkan pulang dari RS namun bayi kami tidak boleh pulang karena ternyata bayi kuning dan harus disinar. Jujur saya dan suami belum pernah tahu sebelumnya penyakit kuning pada bayi itu  seperti apa. Ditambah ASI saya yang belum keluar  menyebabkan saya dan suami panik luar biasa. Dengan gencarnya program ASIX (ASI Ekslusif) membuat saya dan suami ingin bayi kami full ASI setidaknya sampai 6 bulan. Namun kondisi yang membuat kami harus memperbolehkan bayi diberi Sufor. Karena saat disinar, bayi lebih banyak membutuhkan cairan jadi Sufor adalah alternatifnya karena ASI saya  masih sedikit saat dipompa. Saat di rumah pun saya mencoba memompa setiap dua jam sekali, walaupun yang keluar hanya setetes-setetes tetap ditampung dan diantarkan ke RS.
Pertama kali pompa saat di rumah
Selama bayi disinar di RS, saya boleh berkunjung setiap 2x sekali. Saat berkunjung saya manfaatkan untuk menyusui bayi secara langsung dan menjalin bonding dengan bayi. Masa-masa itu masa yang tidak akan saya lupakan karena saya selalu panik dan merasa tidak tenang. Saya khawatir kapan bayi akan bisa dibawa pulang, panik dengan BB bayi yang kecil, merasa bersalah karena terlalu cape waktu hamil, dll. Saya belum bisa membawa aura positif bagi diri saya sendiri yang pada akhirnya ASI pun terhambat. Agar ASI mengalir lancar diperlukan hormon oksitosin, hormon yang tercipta karena rasa tenang, yakin dan bahagia.
ASI yang diantar ke RS, setelah mompa semalaman
Setelah tiga hari disinar akhirnya kami membawa pulang paksa bayi kami. Alasannya karena nilai bilirubin bayi sudah menurun, BB bayi pun sudah sesuai syarat dokter untuk pulang 1,9kg. Selain itu kami yakin jika bayi selalu berada dekat ibunya recovery bayi akan lebih cepat. Selama di rumah kami lebih hati-hati dalam merawat bayi. Di tempat tidur bayi ditambah lampu LED agar ruangan hangat dan bayi tidak kedinginan. Alhamdulillah saat di rumah ASI sudah mulai lancar sehingga bayi pun disusui rutin 2 jam sekali. Jika setelah tidur 2 jam bayi belum bangun, biasanya saya akan mengilikitik kakinya agar terbangun.
Welcome Home, Samudra Dipa Negara
Sekitar dua minggu setelah lahiran saya mendapatkan kado breastpump elektrik dari teman2 kuliah. Ketika mencoba pertama kali pumping dengan BP Elektrik, ASI saya keluar sekitar 30-40ml. Namun beberapa hari kemudian saya pumping lagi dan hasilnya hanya menetes-netes. 20ml pun tidak terkumpul dari dua PD padahal bayi belum saya susui. Saya panik luar biasa. Bagaimana kalau ASI saya habis, bagaimana kalau bayi sudah full Sufor dari usia dua minggu, bagaimana kalau tidak ada stok ASI ketika bayi ditinggal kerja. Pikiran negatif berputar-putar di otak saya dan saya tidak bisa mengontrol diri saya sendiri.
Hasil pompa saat kondisi sedang drop
Di sisi lain, bayi pun sering kali terlihat tidak kenyang dan menangis keras setelah menyusu.  Oh mungkin ini karena ASI saya kurang. Ketika saya kemukakan pada orang tua, beliau bilang ditambah saja dengan susu formula agar bayi kenyang. Namun berkebalikan dengan orang tua saya, suami saya sangat pantang untuk memberikan sufor kepada bayi kami. Usahakan ASI sampai usia 6 bulan tidak boleh dicampur sufor. Pada akhirnya kami mendatangi dokter laktasi untuk berkonsultasi soal ASI. Dokter laktasi bilang kalau ASI saya cukup namun memang harus ditingkatkan lagi agar berat bayi naik lebih banyak lagi dan dokter pun tidak menyarankan untuk ditambah susu formula. Pendapat dokter tidak sepenuhnya mengurangi rasa gelisah saya, saya selalu merasa kalau ASI saya kurang. Ya, ini masalah Mental.

Berzikir dan berdoa pun tidak berhasil mengurangi rasa gelisah yang saya alami. Saya merasa iman saya sangat lemah kala itu. Puncak depresi yang saya rasakan adalah saat saya tidak bisa tidur malam selama berhari-hari, kurang lebih dua minggu. Saya juga tidak pernah bisa tidur siang untuk mengistirahatkan pikiran. Saya selalu merasa tidak fokus dan hilang konsentrasi. Saya pernah berpikir untuk mencarikan ibu susu untuk anak saya. Saya pernah berpikiran untuk menghilang dan pergi dari keluarga bahkan ada pikiran yang lebih parah lagi. Jika mengenang masa-masa itu rasanya mengerikan sekali dan saya tidak mau mengulanginya.

Kondisi saya mulai membaik ketika saya, suami dan bayi kembali ke rumah kontrakan kami. Mungkin tekanan perdebatan antara orang tua dan suami saya juga sudah jauh berkurang, karena kami tidak lagi tinggal serumah. Saya rasa mental dan perasaan saya benar-benar membaik. Akibatnya saat memompa pun hasilnya bisa lebih banyak. Saat kembali bekerja dan rutinitas seperti biasa mulai kembali, rasa depresi saya makin memudar. Saat di kantor saya sempatkan waktu 3x sehari untuk pumping. Walaupun hasilnya selalu bervariatif tapi alhamdulillah hasil pumping di kantor dan di rumah mencukupi untuk bayi Full ASI sampai usia 6 bulan. Bayi kami baru ditambah susu formula saat berusia 11 bulan, itu pun karena saya hamil anak kedua. Alhamdulillah wal syukurillah, terima kasih ya Allah.
Hasil pompa 2 PD saat kondisi mental membaik
FULL, hasil pompa 2 PD saat sudah kembali bekerja

Untuk ibu hamil dan menyusui, ini beberapa tips agar terhindar dari depresi yang saya alami:
1. Selalu bersyukur dan berserah diri
Mungkin stress dan kegelisahan yang saya alami ini bener2 karena saya kurang bersyukur dan pasrah dengan segala ketentuan-Nya. Jika kita bersyukur dan berserah diri, insya Allah nikmat yang kita terima akan bertambah. Rasa syukur dan berserah diri juga mengakibatkan hati jadi tenang. Jika hati tenang, ASI akan mengalir dengan lancar.

2. Jadi seorang ibu itu harus Happy
Oksitosin akan mengalir jika ibu senang. Cari aktivitas yang bisa membuat mood ibu membaik. Jauhkan aura negatif dan kumpulkan aura positif sebanyak mungkin. Ibu Happy, ASI lancar.

3. Meningkatkan iman dan taqwa
Menjadi seorang ibu itu harus siap lahir batin. Faktor lahiriah bisa kita latih, namun untuk batin harus kita isi dengan meningkatkan iman dan taqwa pada Sang Pencipta. Baik ketika awal hamil maupun sudah lahiran.

4. Jangan pendam masalah sendiri
Jika kita merasa punya masalah setelah persalinan, jangan pernah dipendam. Kita harus punya support group atau teman yang bisa berbagi ide dan nasihat ketika kita merasa down. Sehingga mengurangi beban yang kita rasakan.

Mungkin itu tips yang bisa saya bagikan. Semoga bermanfaat dan semoga di kehamilan kedua ini rasa keimanan terhadap Allah SWT lebih meningkat, lebih tenang menghadapi persalinan, ASI lebih lancar keluarnya, dan aura positif juga terpancar selalu. Semoga teman-teman yang sedang hamil juga diberikan kelancaran dan ketenangan dalam persalinan. Aamiin ya Rabb. Mohon doanya ya :)
Continue reading DRAMA ASIX DAN POST PARTUM DEPRESSION

Monday, April 30, 2018

, , , ,

RESIGN DARI PT ANGKASA PURA II (PERSERO)

Bismillahirahmanirrahim..

Alhamdulillah. Saat saya menulis blog ini berarti saya sudah resmi resign dari PT Angkasa Pura II (Persero) selama lebih dari 5 bulan. Saya pribadi awalnya juga tidak percaya kalau saya akhirnya resign dari kantor secepat ini. Setelah 5 (lima) tahun berkerja di AP2 akhirnya saya memutuskan untuk resign dari wanita karir dan memilih untuk fokus menjadi ibu sambil menjalankan bisnis bersama dengan suami saya. Dari sebelum menikah, suami saya memang menginginkan saya tidak menjadi wanita karir selamanya sampai pensiun. Saya pun mengiyakan, karena dalam bayangan saya mungkin saya akan resign ketika usia saya 35an, ketika saya sudah jenuh dengan segala rutinitas di kantor. Tapi Allah lah yang Maha membolak-balikan hati.

Kali ini saya mau bercerita pengalaman pengambilan keputusan untuk resign.

Dimulai dari lahirnya buah hati kami pada bulan April 2017.
Saat itu, saya mendapatkan jatah cuti melahirkan selama tiga bulan. Sebagai seorang ibu baru dan  melahirkan prematur jauh sebelum waktunya membuat saya mengalami baby blues mungkin sampai postpartum depression karena saya mengalami kegelisahan tak menentu sampai berbulan-bulan setelah melahirkan. Pada saat itu juga saya mengalami drama tentang ASI yang membuat saya cukup stress sehingga saya mengemukakan ke suami kalau saya ingin resign saja sehingga bisa fokus menyusui dan mengurus bayi. Entah saya sudah berpikir dengan jernih atau tidak, tapi suami saya nampaknya menanggapi secara serius.

Setelah masuk kerja
Bulan Agustus 2017 saya kembali masuk bekerja. Saat bekerja mental saya menjadi lebih baik. Masalah ASI pun sudah mulai teratasi. Saya juga mendapatkan kemudahan jika ingin izin pumping ASI untuk bayi. Saat itu keinginan saya untuk resign sudah sangat memudar. Namun berkebalikan dengan saya, ternyata suami saya sangat menginginkan saya untuk resign karena kasian jika bayi dititipkan terus menerus. Selain itu bisnis yang dijalankan suami saya pun alhamdulillah semakin berkembang, sehingga suami saya membutuhkan sparing partner/thinker untuk menjalankan bisnis tersebut.

Pada akhirnya suami saya meminta saya untuk membuat proposal resign untuk diri saya sendiri. Proposal resign ini kurang lebih berisi alasan kenapa saya harus resign, timeline kapan mau meminta izin ke keluarga dan kantor jika ingin resign, timeline apa saja yang akan saya lakukan setelah resign (mencakup pengembangan diri, pengasuhan anak, peningkatan ibadah, bisnis, dll). Sambil membuat proposal resign ini akhirnya saya memutuskan untuk meminta pendapat dari orang tua, keluarga, teman kantor, dan atasan kantor saya jika saya mengambil keputusan untuk resign. Alhamdulillah ternyata reaksi keluarga dan lingkungan kantor mendukung jika saya resign dengan alasan keluarga dan bisnis. Justru ibu saya yang tidak mendukung jika saya resign dari AP2. Tetapi setelah beberapa kali persuasi, qadarullah akhirnya ibu saya meridhoi jika saya resign. Saya dan suami sepakat bahwa sebelum saya resign saya harus mendapatkan ridho dari kedua orang tua terlebih dahulu agar jalan kedepannya lebih lancar.

Ketika proposal dan restu sudah didapatkan dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim akhirnya saya mengajukan surat permohonan pengunduran diri atas permintaan sendiri dari PT Angkasa Pura II (Persero) pada bulan November 2017. Sesuai dengan SK Perjanjian Kerja Bersama (PKB) tahun 2017, surat pengunduran diri harus diajukan sebulan (one month notice) sebelum SK Pensiun diterbitkan. Dan Alhamdulillah satu bulan kemudian, bulan Desember 2017, SK Pensiun saya terbit dan saya resmi mengundurkan diri dari PT Angkasa Pura II (Persero).

Rasa sedih dan haru membuncah disaat hari terakhir saya bekerja. Tangis pun tidak bisa saya sembunyikan. Perusahaan ini telah memberikan banyak pengalaman dan kenangan di hati saya. Terbang dari kota ke kota, bahkan sampai ke luar negeri. Pengalaman tentang proyek, teknik sipil, atau ilmu bandar udara. Pengalaman bertemu orang-orang hebat. Pengalaman bertemu teman-teman yang menyenangkan ataupun yang menyebalkan. Ah semua pasti ada sisi positif dan negatifnya. Namun satu hal yang saya ingin sampaikan, Terima Kasih Angkasa Pura II. Terima kasih atas lima tahun yang telah saya jalani selama bekerja di Angkasa Pura II. Pengalaman ini, kesempatan ini akan selalu jadi cerita manis dan menjadi bagian dari hidup saya yang tidak akan saya lupakan. Terima kasih untuk segalanya, terima kasih,  jayalah selalu Angkasa Pura II :)


Continue reading RESIGN DARI PT ANGKASA PURA II (PERSERO)

Thursday, April 26, 2018

, , , , , ,

Perlengkapan ASI Perah Ibu Menyusui

Assalamualaikum. Kali ini saya akan membahas tentang perlengkapan Asi Perah (ASIP) yang saya gunakan selama perjuangan ASIX untuk Dipa. Tapi sebelumnya yuk kita bahas definisi ASI terlebih dahulu.

Air Susu Ibu (ASI) adalah cairan hidup yang mengandung sel darah putih, imunoglobin, enzim dan hormon, serta protein spesifik, dan zat gizi lainnya yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Mengingat begitu banyak manfaat ASI maka ASI adalah makanan terbaik untuk bayi baru lahir hingga bayi berusia enam bulan. Pemberian ASI tanpa tambahan makanan apapun sudah cukup memenuhi kebutuhan nutrisi bayi sampai usia enam bulan atau yang biasa dikenal dengan ASI Ekslusif. Setelah bayi berusia enam bulan  diberikan tambahan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dan ASI dilanjutkan sampai anak berusia dua tahun.

Seiring dengan perkembangan dan kemajuan zaman, saat ini banyak sekali dijumpai ibu-ibu baru yang bekerja di sektor publik sehingga mengharuskan ibu meninggalkan bayi mereka di jam kerja. Demi menujang asupan yang terbaik untuk bayi, maka ibu dapat memberikan ASI Perah (ASIP) kepada bayi selama ibu berada di tempat kerja. ASI Perah (ASIP) adalah ASI yang diambil dengan cara diperas dari payudara untuk kemudian disimpan dan nantinya diberikan pada bayi.

Hal ini pula yang saya lakukan di kantor selama meninggalkan Dipa sewaktu kerja. Pumping Pumping Pumping. Hehe. Sebenarnya saya merasa ASI saya gak begitu banyak. Jika melihat hasil pumping orang-orang yang berbotol-botol sekali pompa rasanya hati sangat menciut. Hasil setiap pumping saya paling banyak itu 160ml, itu pun sudah dua PD. Tapi suami saya yang paling bersemangat mengingatkan saya untuk tidak mudah menyerah ketika mompa, bahkan kalau ada satu sesi pompa di kantor yang terlewat suami saya pasti kesal wkwk. Tidak apa-apa sedikit asalkan konsisten dan cukup untuk Dipa, katanya. Alhamdulillah enam bulan pertama terlewati. ASI yang saya pompa cukup untuk Dipa walaupun seringnya kejar tayang dan dengan jutaan drama ASI lainnya dan juga berat badan yang gak turun-turun ke sebelum hamil. Hehe *jadi curcol*

Ok back to topic. Yuk kita bahas satu persatu peralatan ASIP ibu menyusui :)

1. Pompa ASI
Untuk mendapatkan ASIP maka ada berbagai cara yang dapat dipilih ibu menyusui. Bisa dengan cara memerah menggunakan tangan (marmet) atau dengan menggunakan alat pompa ASI (breastpump). Pompa ASI pun terdiri dari dua tipe, tipe manual dan elektrik. Berikut kelebihan dan kekurangan Pompa manual dan pompa elektrik.


Kelebihan
Kekurangan
Pompa Manual
- Bisa memompa dimana saja
- Harga terjangkau
- Mudah dipakai
- Mudah dibersihkan
- Perlengkapan pompa sedikit dan lebih simple
- Tidak menimbulkan suara bising
- Tangan terasa pegal saat memompa
- Kesulitan dalam menentukan ritme memompa
Pompa Elektrik
- Membuat tangan tidak pegal saat memompa
- Ibu bisa multitasking melakukan pekerjaan ringan lain saat memompa
-Untuk beberapa merk ada yang menggunakan baterai sehingga bisa digunakan dimanapun
- Lebih nyaman karena ada fitur pengaturan
- Lebih banyak model, salah satunya model yang mempunyai dua pompa untuk memompa kedua payudara
- Lebih cepat dalam memompa
- Harga yang cukup mahal
- Jika ada sparepare yang rusak harus diservice dan cukup memakan waktu
- Beberapa merk menimbulkan suara bising saat dipakai
- Beberapa merk saat memompa dibutuhkan sumber listrik

Memilih pompa ASI katanya cocok-cocokan. Tapi karena saya gak pernah mencoba banyak merk ya sudah pakai yang ada saja. Saya punya pompa yang manual dan elektrik. Untuk pompa manual saya pakai Avent Comfort dan untuk pompa elektrik saya pakai Spectra 9+, dua-duanya enak dipakai hehe.


Saran untuk bumil sebaiknya pompa ini sudah dibeli dari trimester tiga sebelum melahirkan karena kita gak pernah tau takdir Allah itu seperti apa. Qadarullah anak saya lahir prematur dan bilirubinnya tinggi sehingga harus difototerapi dan terpisah jauh dari ibunya. Pompa ini jadi sangat berguna untuk menampung setetes demi setetes ASI yang baru keluar.


2. Wadah Penyimpan ASIP
Wadah penyimpan ASIP terdiri dari macam-macam, bisa berupa botol kaca, botol plastik, stoples (jar), atau kantung plasik.

Botol Kaca
Botol kaca ada yang bertutup sumbat karet atau tutup ulir plastik. Botol dengan tutup ulir plastik biasanya adalah botol bekas UC 1000 dengan kapasitas botol 120 ml. Botol dengan tutup sumbat karet biasanya adalah botol BKA dengan kapasitas botol 100ml. Botol dengan tutup sumbat karet biasanya lebih rawan tumpah, namun kapasitasnya cukup untuk bayi sekali minum sehingga tidak banyak terbuang. Botol dengan tutup ulir lebih aman tidak mudah tumpah.

Botol Plastik
Botol plastik lebih ringan jika dibawa berpergian namun harganya lebih mahal. Selain itu, ketika dibersihkan harus lebih telaten agar lemak ASI tidak menempel pada dinding botol plastik.

Stoples (Jar)
Stoples ini berukuran 150 ml dan 250ml. Stoples dapat digunakan untuk menampung hasil perahan jika bunda memerah ASI dengan tangan. Karena mulut botol yang lebih lebar, maka ASIP yang tertampung tidak tercecer kemana-mana.

Kantung Plastik
Kantung plastik hanya dapat digunakan untuk sekali pakai. Kantung plastic sangat nyaman digunakan jika bunda ingin travelling atau ada tugas dinas keluar kota/luar negeri sehingga sangat ringan dibawa. Kantung plastik juga biasanya digunkan untuk mengisi ruang-ruang kosong dalam freezer sehingga penyimpanan ASIP bisa lebih optimal.


Saya sendiri lebih sering menggunakan botol EX UC karena lungsuran dari kakak ipar. Untuk tutup botolnya sendiri saya beli di Tokopedia, Rp 350,- per buah. Saya juga beli beberapa buah stoples (jar) untuk menampung perahan ASI jika memerah dengan tangan. Walaupun setetes demi setetes yang keluar tetap ditampung demi bayi. Alhamdulillah.

3. ‎Cooler Bag dan Ice Gel
Cooler Bag digunakan untuk menyimpan stok ASIP saat bepergian atau saat di kantor. ASIP yang disimpan dalam cooler bag biasanya tahan sampai dengan dua belas jam. Di dalam cooler bag terdapat insulator dan Ice Gel beku yang berfungsi untuk menjaga suhu ASIP agar tetap dingin. Saat ini model Cooler Bag sangat beraneka ragam, ada yang terdiri dari satu kompartemen, dua kompartemen, ataupun yang gabung dengan diaper bag sehingga bisa memilih model yang sesuai dengan kebutuhan. Corak dan warna cooler bag ini juga beraneka ragam sehingga masih dapat terlihat stylish.



Cooler bag yang saya gunakan adalah merk Gabag dengan dua kompartment. Kompartemen yang atas untuk menyimpan alat pompa, HP, hand sanitizer, dan cemilan hehe. Kompartemen yang bawah saya gunakan untuk menyimpan hasil perahan dan dua buah Ice Gel beku. Harganya sekitar Rp 200rb.

4. Kulkas
Kulkas digunakan untuk menyimpan wadah ASIP di rumah. ASIP yang disimpan pada freezer kulkas satu pintu dapat bertahan selama dua minggu. ASIP yang disimpan pada freezer kulkas dua pintu dapat bertahan selama tiga bulan. ASIP yang disimpan pada deep freezer dapat bertahan selama enam bulan. Untuk kulkas saya memakai kulkas yang dua pintu.

5. ‎Media Pemberian ASIP
Media pemberian ASIP ini bisa beraneka ragam, terdiri dari botol dot, cup feeder, soft feeder, sendok, atau pipet. Pilihlah media sesuai kemampuan bayi sehingga asupan ASIP yang diminum bayi cukup untuk memenuhi kebutuhannya.


Ketika disinar di RS Borromeus, media pemberian ASIP menggunakan cup feeder. Tapi saat di rumah media yang saya gunakan adalah dot. Hehe biar praktis dan gak banyak tumpah.

6. ‎Sterilizer
Sterilizer digunakan untuk mensterilkan perlengkapan pompa dan wadah ASIP. Harga sterilizer memang cukup mahal, namun kita dapat mensterilkan peralatan ASIP dengan cara lain yaitu direbus di dalam panci.

Sterilizer yang saya gunakan adalah Merk Avent seperti gambar di atas. Lagi-lagi lungsuran dari kakak ipar. Alhamdulillah.

7. ‎Sikat Botol dan Sabun Cuci
Sikat botol dan sabun cuci ini sangat diperlukan untuk membersihkan peralatan ASIP. Sikat botol yang kecil diperlukan untuk membersihkan bagian-bagian pompa yang tidak terjangkau oleh tangan.

Untuk sikat botol banyak dijual dimana mana ya, jadi sangatlah mudah. Untuk sabun cuci nya saya memakai merk Sleek, ini juga mudah ditemui di Alfamart/Indomart.

8. ‎Breast Pad
Pada awal-awal menyusui jika kita memompa payudara sebelah kiri, maka ASI akan keluar juga dari payudara sebelahnya maka breast pad ini digunakan untuk mencegah ASI merembes ke baju. Breast pad terdiri dari berbagai tipe, ada yang sekali pakai dan ada yang dapat dicuci (washable). Pilihlah breast pad yang ekonomis dan sesuai kebutuhan.


9. ‎Bra Menyusui
Bra menyusui digunakan untuk memudahkan ibu saat menyusui bayi atau saat memompa karena pada bra menyusui terdapat klip di atas bagian payudara sehingga tinggal dibuka jika ingin menyusui/memompa dan tidak perlu membuka seluruh bagian bra.

10. ‎Apron Menyusui
Apron menyusui digunakan untuk menutup bagian dada jika kita menyusui di tempat umum. Apron menyusui juga bisa digunakan jika memompa ASI di kantor sehingga lebih nyaman. Bahan, model, dan motif apron menyusui ini juga beraneka ragam sehingga bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.


Demikian peralatan ASIP untuk ibu menyusui. Jika dilihat memang banyak yaaa, namun peralatan ASIP ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing. Peralatan ASIP ini juga dapat kita jadikan investasi bila masih menjadi ibu bekerja. Jadi masih bisa terpakai untuk anak kedua atau ketiga nanti. Semangat mengaASIhi buah hati kita tercinta. 

Happy Pumping :)



Continue reading Perlengkapan ASI Perah Ibu Menyusui

Thursday, February 22, 2018

,

Tips Singkat Cara Merawat Bayi Prematur


Assalamualaikum Wr. Wb. 
Memiliki keturunan adalah anugerah tak terkira yang Allah SWT berikan kepada setiap orang tua. Setiap orang tua pasti menginginkan bayi yang dilahirkan cukup bulan dan juga dalam keadaan sehat. Namun kondisi setiap bayi yang dilahirkan pasti berbeda-beda, ada yang lahir cukup bulan (matur) dan ada juga yang terlahir kurang bulan (premature).  Bayi yang terlahir kurang bulan atau biasa disebut bayi prematur adalah bayi yang lahir pada usia kehamilan kurang dari 37 minggu.
Merawat dan membesarkan bayi premature memang memiliki tantangan tersendiri dibandingkan dengan merawat bayi yang lahir cukup bulan. Karena lahir belum pada waktunya, rata-rata berat badan bayi premature sewaktu lahir lebih rendah dibanding bayi yang lahir cukup bulan. Untuk kematangan perkembangan organ di dalam tubuh juga berbeda-beda tergantung dari usia kehamilan saat dilahirkan. Namun bunda jangan khawatir, bayi premature juga akan tumbuh sehat dan normal dengan perawatan yang optimal di rumah. Pada artikel kali ini saya akan membahas tips merawat bayi premature di rumah agar tumbuh sehat dan kuat. Semoga artikel ini bermanfaat.
1.      Menyusui bayi premature

Air Susu Ibu (ASI) adalah cairan hidup yang mengandung sel darah putih, imunoglobin, enzim dan hormon, serta protein spesifik, dan zat gizi lainnya yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Mengingat begitu banyak manfaat ASI maka ASI adalah makanan terbaik untuk bayi baru lahir hingga bayi berusia enam bulan. Begitu pula dengan bayi premature, ASI sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi premature. 

ASI dari ibu yang melahirkan bayi prematur berbeda dengan ASI dari ibu yang melahirkan bayi cukup bulan. Kandungan gizi ASI bayi prematur lebih tinggi dibandingkan dengan bayi matur (cukup bulan), sehingga pertumbuhan bayi prematur pada awalnya seringkali cukup baik. Kemampuan bayi premature menyusu pun berbeda-beda tergantung kematangan fungsi refleks hisap dan menelan bayi masing-masing. Jika bayi premature belum dapat menyusu langsung karena fungsi reflex hisap yang belum baik, maka bunda dapat memerah ASI dan ASI diberikan kepada bayi dengan menggunakan sendok atau pipet. Jangan lupa untuk susui bayi sesering mungkin dan semampu bayi.

2.      Perawatan metode kangguru (PMK)

Bayi kelahiran prematur mudah mengalami penurunan suhu di bawah normal (kurang dari 36,5 derajat celcius). Penurunan suhu ini dapat mengakibatkan bayi mengalami sesak nafas, lemah, pucat, ataupun berwarna biru karena kekurangan oksigen. Apabila tidak dapat diatasi dengan segera, penurunan suhu ini dapat mengakibatkan kematian. Salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk mencegah penurunan suhu bayi prematur adalah menggunakan topi dan perawatan metode kanguru (PMK). Perawatan metode kanguru adalah perawatan bayi baru lahir dengan melekatkan bayi di dada ibu dan anggota keluarga lain (kontak kulit dengan bayi) sehingga suhu bayi tetap hangat. Perlengkapan perawatan metode kanguru yang digunakan pada ibu adalah pakian untuk ibu yang nyaman dan hangat pada suhu ruangan dan Support binder (ikatan/ pembuluh penahan si bayi agar terus berada di posisi dada ibu). Support binder adalah baju kanguru dan kain yang dilipat diagonal dan dibuat simbul pengaman. Sedangkan perlengkapan yang digunakan pada bayi adalah topi, popok, dan kaos kaki. (IDAI, 2014)

3.      Jemur bayi di matahari pagi

Jemur bayi di matahari pagi selama 10-15 menit. Vitamin D pada matahari pagi akan sangat bermanfaat untuk pertumbuhan kalsium pada tulang. Dengan menjemur bayi di pagi hari juga tubuh bayi akan menjadi hangat sehingga mengurangi bunyi “grok-grok” pada bayi baru lahir.

4.      Siapkan lingkungan yang bersih dan aman

Bayi premature seringkali memiliki imunitas yang lebih rendah dengan bayi yang lahir cukup bulan. Oleh karena itu, siapkanlah kamar yang bersih dan nyaman agar bayi terhindar dari infeksi ataupun polusi. Atur suhu kamar pada suhu yang hangat agar menjaga suhu badan bayi tetap stabil. Jauhkan bayi dari lingkungan yang penuh asap rokok dan jangan biarkan orang yang sakit menyentuh bayi.

5.      Jadwal imunisasi rutin

Periksakan kesehatan dan pertumbuhan bayi secara rutin ke dokter/klinik terdekat. Berikan pula imunisasi wajib sesuai usia bayi sehingga kekebalan/imunitas bayi terjaga.


Tulisan ini dimuat juga di blog.bajuyuli.com :)
Continue reading Tips Singkat Cara Merawat Bayi Prematur

DAFTAR PERLENGKAPAN IBU DAN BAYI BARU LAHIR


Assalamualaikum wr.wb
Kali ini saya akan membahas peralatan yang dibutuhkan ibu dan bayi dari saat hamil hingga persalinan. 

Menjadi seorang ibu merupakan hal yang sangat luar biasa ya teman-teman. Membayangkan calon bayi yang selama ini selalu bersama-sama dengan  teman-teman selama sembilan bulan dan sebentar lagi akan lahir ke dunia pasti bahagia tak terkira.  Teman-teman juga pasti sudah tidak sabar mempersiapkan perlengkapan yang lucu untuk menyambut kelahiran sang buah hati. Namun jangan sampai kalap yaa. Sebagai orang tua baru kita harus pandai membeli barang-barang yang dibutuhkan untuk ibu dan bayi agar bermanfaat kedepannya.

1.       Perlengkapan Ibu Saat Kehamilan
No
Nama Barang
Jumlah
Keterangan
Checklist
1
Celana dalam hamil
3 buah
Mulai digunakan saat usia kehamilan 3-4 bulan

2
Baju dan celana hamil
3 buah
Mulai digunakan saat usia kehamilan 4-5 bulan

3
Cream untuk stretchmark
1 buah
Mulai digunakan pada usia kehamilan 5 bulan
















2.       Perlengkapan Ibu Saat Persalinan
No
Nama Barang
Jumlah
Keterangan
Checklist
1
Daster/piyama kancing depan
3 buah



2
Kain panjang/sarung
1 buah


3
Korset/gurita
1 buah
Berfungsi untuk menopang perut agar kembali ke bentuk semula

4
Bra Menyusui
3 buah
Memudahkan ibu saat menyusui

5
Pembalut (Maternity Pad)
1 pack



6
Gendongan Bayi
1 buah


7
Betadine Antiseptik
1 buah


8
Pompa Asi
1 buah
Berfungsi untuk memompa ASI (Optional)














3.       Pakaian Bayi  Usia 0-3 Bulan
No
Nama Barang
Jumlah
Keterangan
Checklist
1
Baju tangan panjang newborn
6  buah


2
Baju tangan pendek newborn
6  buah


3
Celana panjang
6  buah


4
Celana pop
6  buah


5
Popok kain bayi
1 lusin


6
Bedong
1 lusin


7
Sarung tangan dan kaki
3 pasang


8
Singlet
3 buah


9
Topi bayi
1 buah


10
Popok sekali pakai
1 pack

















4.       Peralatan Bayi Saat Mandi
No
Nama Barang
Jumlah
Keterangan
Checklist
1
Handuk bayi
1 buah


2
Waslap
3 buah


3
Kapas Bulat
4 pack


4
Gunting kuku
1 buah



5
Sabun dan Shampo
1 buah



6
Tissue basah
1 pack


7
Minyak telon
1 buah


8
Baby Powder
1 buah


9
Cotton bud
1 pack


10
Baskom bayi
1 buah

















5.       Peralatan Bayi Saat Tidur
No
Nama Barang
Jumlah
Keterangan
Checklist
1
Kasur busa
1 buah


2
Bantal dan guling
1 set


3
Selimut topi
1 buah


4
Kelambu
1 buah



5
Perlak bayi
1 buah












Semoga bermanfaat yaa dan Happy Shopping :)

Tulisan ini juga dimuat di blog.bajuyuli.com :D
Continue reading DAFTAR PERLENGKAPAN IBU DAN BAYI BARU LAHIR